Pileg 2024

Sejumlah Pengurus dan Kader DPD Perindo Bungo Mundur

Sejumlah pengurus DPD partai Perindo Kabupaten Bungo ramai- ramai hengkang atau mengundurkan diri sebagai kader dan pengurus partai, pada pekan lalu.

Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
ist
Bendera Partai Perindo 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABUNGO - Sejumlah pengurus DPD partai Perindo Kabupaten Bungo ramai- ramai hengkang atau mengundurkan diri sebagai kader dan pengurus partai, pada pekan lalu.

Pengurus DPD Perindo yang mundur, merupakan kader-kader potensial. Dari sekretaris DPD, ketua Bappilu dan anggota.

Mantan Ketua Bappilu DPD Perindo Kabupaten Bungo Azroni menyatakan, seluruh kader yang tergabung dalam kepengurusan Bappilu, serta dirinya mundur pada 9 Mei lalu.

"Saya berserta 4 anggota bappilu Perindo mundur secara resmi melalui surat resmi, akan kita kirimkan surat resmi pada hari ini. Tapi sudah kita beritahukan secara lisan beberapa waktu yang lalu," kat Azroni, Kamis (15/5/2023).

Lanjutnya, Taspari mantan sekretaris Perindo Bungo juga menyatakan mundur pada sebelum mantan ketua Bappilu dan anggota Bappilu mengundurkan diri.

"Sekretaris DPD Perindo Taspari juga mengundurkan diri sebelum kami mengundurkan diri, kita belum mengetahui Taspari pindah ke partai mana," ujarnya.

Azroni juga mengatakan, selain pengurus sejumlah caleg yang rencananya bakal bertarung pada Pileg 2024 juga ikut mengundurkan diri dan sebagian sudah pindah ke partai politik lain.

Baca juga: Calon PPPK Tenaga Guru di Batanghari Tak Penuhi Seluruh Jumlah Formasi, BKPSDMD Akan Usulkan di 2023

Baca juga: Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Jadi Pembicara pada Apel Komandan Satu Tersebar Komandan Sriwijaya

"Perkiraan ada 50-70 persen caleg yang mundur dalam waktu yang hampir sama dengan pengunduran diri kami dan nyaleg lewat partai lain sebelum masa pendaftaran kemarin," katanya.

Ia mengaku tidak mengetahui pasti mundurnya sejumlah kader potensial yang akan bertarung pada Pileg nanti. Namun yang jelas ia dan anggota Bappilu Perindo Bungo mundur dikarenakan tidak pernah dilibatkan dalam masa pendaftaran Bacaleg.

"Kalau yang lain kitab tidak tahu kenapa mundur, kalau saya dan anggota bappilu mundur karena tidak pernah dilibatkan dalam masa tahapan yang sedang berlangsung," ungkapnya. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Jadi Pembicara pada Apel Komandan Satu Tersebar Komandan Sriwijaya

Baca juga: Calon PPPK Tenaga Guru di Batanghari Tak Penuhi Seluruh Jumlah Formasi, BKPSDMD Akan Usulkan di 2023

Baca juga: Dana Covid-19 di Sarolangun Diduga Jadi Sarang Korupsi

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved