Dinas PMD Batanghari Bentuk Tim Batas Desa, Targetkan 15 Desa Rampung Tahun Ini
Hingga saat ini ada seratusan desa pun di Kabupaten Batanghari yang belum memiliki tapal batas desa secara resmi.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, BATANGHARI - Hingga saat ini ada seratusan desa pun di Kabupaten Batanghari yang belum memiliki tapal batas desa secara resmi. Setidaknya ada 110 desa yang terbagi dalam delapan kecamatan di Kabupaten Batanghari.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupeten Batanghari, Taufik mengatakan Pemerintah Kabupaten Batanghari sudah pernah berupaya untuk melakukan pembuatan tapal batas desa, namun belum ada titik temu.
Sehingga saat ini, desa-desa yang ada di Kabupaten Batanghari belum ada yang secara resmi memiliki batas wilayah atau batas desa.
"Sudah kita rencanakan (pembuatan tapal desa,red). Alhamdulillah kita sudah tugaskan pak Kabid," ujarnya. Jumat, (12/5/2023).
Taufik mengatakan, tapal batas desa yang terdaftar secara resmi adalah sesuatu yang vital. Sehingga ia mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan segera membuat tim untuk pembuatan tapal batas desa ini.
"Kita akan siapkan tim terpadu, baik dari desa maupun Dinas terkait. Memang kita memberikan pemahaman terkait dengan batas ini sesuatu yang vital dan perlu untuk kita segerakan. Karena tahun 2024 menjadi acuan pemerintah pusat untuk memperoleh dana desa. Diharapkan desa tidak lagi menjadi masalah terkait batas desa," jelasnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan tahun 2023 pihaknya menargetkan 15 desa untuk bisa dibuatkan batas desa. Dimana desa-desa di kecamatan Muara Bulian akan menjadi target utama.
"Untuk 15 desa ini akan kita fokuskan di kecamatan Muara Bulian," ujarnya.
Baca juga: 110 Desa di Kabupaten Batanghari Belum Miliki Batas Desa Secara Resmi
Baca juga: Lelang Jabatan Kepala Dinkes Batanghari Diperpanjang Lagi, Berikut Syaratnya
Baca juga: Dari Rp96,4 Miliar, Dinas PMD Kabupaten Batanghari Baru Salurkan Rp33,8 Miliar Dana Desa
Pegawai BPKP Asal Sungai Penuh Jambi Tewas Dalam Kos Aceh, Posisinya Sudah Dingin |
![]() |
---|
KEJANGGALAN Ayah Putri Apriyani Uang RP 35 Juta Hilang Usai Anaknya Tewas Terbakar: Dari Ibunya |
![]() |
---|
SADISNYA Kematian Putri Apriyani Tewas Dibakar hingga Gosong, Warga Sempat Dengar Suara Tangisan |
![]() |
---|
Sadisnya Cara Suami di Merangin Habisi Nyawa Istrinya di Kebun Kopi, Lalu Nekat BD Minum Racun |
![]() |
---|
TERISOLASI Bertahun-tahun, Kini Warga Batang Asai Sarolangun Bahagia Bisa Nikmati Jalan Baru |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.