Berita Muaro Jambi

Usai Lebaran Volume Sampah di Muaro Jambi Naik Drastis

Usai lebaran idul Fitri 1444 H lalu, volume sampah yang ada di Kabupaten Muaro Jambi meningkat drastis dibandingkan dengan hari biasa.

Penulis: Muzakkir | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Rifani
Produksi sampah di Kabupaten Bungo bertambah saa libur lebaran. 

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Usai lebaran idul Fitri 1444 H lalu, volume sampah yang ada di Kabupaten Muaro Jambi meningkat drastis dibandingkan dengan hari biasa.

Peningkatan jumlah volume sampah yang terjadi selama ramadan dan idul fitri banyak didominasi oleh sampah rumah tangga seperti sisa-sisa makanan kemasan atau bungkus, potongan sayuran dan lain sebagainya.

Kepala Bidang Informasi Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, Muhammad Yakin menyampaikan, saat ini pihaknya sedang mendata jumlah volume sampah untuk di bulan April. Namun, ia memastikan bahwa volume sampah di bulan April meningkat.

" Selama ramadan hingga idul fitri, volume sampah di Muaro Jambi meningkat signifikan," kata Muhammad Yakin, belum lama ini.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muaro Jambi melaporkan, pada bulan Januari 2023 jumlah volume sampah mencapai 359,4 Ton. Sementara, di bulan Februari 2023 jumlah volume sampah di Muaro Jambi tercatat sebanyak 360,9 ton. Pada Maret 2023 DlH Muaro Jambi melaporkan, volume sampah di Muaro Jambi tercatat sebanyak 492 ton.

Sangking banyaknya jumlah sampah itu, pihak DlH Muaro Jambi telah membuat formulasi baru, seperti menata ulang jadwal-jadwal rutin pengambilan sampah di masing-masing TPS. Hal ini diperlukan guna untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan sampah di setiap TPS yang ada di Kabupaten Muaro Jambi.

" Karena tiap armada, ada yang kerjanya berat, ada juga yang kerjanya ringan. Jadi, yang kerjaannya agak ringan itulah yang membantu armada yang kerjaannya berat, sehingga meminimalisir terjadinya penumpukan sampah yang ada di TPS," katanya.

Katanya, peningkatan jumlah volume sampah yang terjadi selama ramadan dan idul fitri banyak didominasi oleh sampah rumah tangga seperti sisa-sisa makanan kemasan atau bungkus, potongan sayuran dan lain sebagainya.

" Kedepannya akan terus kami usahakan untuk melakukan pengurangan, agar tidak terjadi penumpukan sampah," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Pelunasan Biaya Haji Reguler Diperpanjang, Kemenag Jambi: 288 Orang Ditunggu Melunasi Hingga 12 Mei

Baca juga: Usai Viral, Wanita Pencuri Tas di WTC Kembalikan Barang Curian Melalui Jasa Pengiriman Paket

Baca juga: Persamaan dan Perbedaan Komet dan Planet, Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 143

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved