BPS Jambi Catat Beberapa Komoditas Mengalami Kenaikan di April 2023 Menjadi Pendorong Inflasi
Badan pusat statistik (BPS) Provinsi Jambi menggelar rilis 2 mei 2023, beberapa sektor masih tercatat sebagai pendorong inflasi di jambi.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Badan pusat statistik (BPS) Provinsi Jambi menggelar rilis 2 mei 2023, beberapa sektor masih tercatat sebagai pendorong inflasi di jambi.
Berdasarkan rilis yang disampaikan Kepala BPS Provinsi Jambi Agus Sudibyo, Selasa (2/5/2023) menuturkan untuk inflasi di bulan April terutama untuk inflasi inti dimana komoditas yang mewakili dari angkutan udara dan kota menjadi penyumbang cukup tinggi.
"Angkutan udara mengalami kenaikan cukup tinggi sehingga andilnya juga memberikan andil yang cukup tinggi pula. Dimana persentase andilnya mencapai 0.1397 persen di Kota Jambi, " ujarnya.
Begitu juga pada emas dan perhiasan juga cukup tinggi. Biasanya saat lebaran itu tingkat pembeli emas di pasaran meningkat.
"Kalo diman nya naik suplainya tetap, tentu hukum pasarnya berlaku dan harga akan naik. Jadi Emas perhiasan juga turut andil cukup tinggi di angka 0.0431 persen, " bebernya.
Untuk komoditas yang sudah mengalami kenaikan sejak pertama bulan april, itu pada komoditas beras. Terutama untuk di kota jambi sementara di kota muara bungo justru turun.
"Di Jambi beras sudah naik sejak tanggal 3 april, dibandingkan pada bulan Maret di tanggal yang sama beras sudah naik 200-300 rupiah per kilogram. Haraga itu bertahan hingga akhir april dan terbilang tinggi jika dibandingkan bulan maret, " jelasnya.
Kenaikan harga tadi juga turut andil dalam pendorong inflasi, untuk beras sendiri di angka persentase 0.0601 persen. Serta beberapa komoditas lainnya yang tidak termasuk komoditas penyumbang cukup besar.
Kenaikan harga komoditas tadi terkoreksi dengan penurunan harga yang diintervensi oleh tim pengendali inflasi Daerah.
Diantaranya yang di intervensi tadi mulai beras, minyak goreng, cabai merah, cabai rawit dan bawang merah. Hanya beras yang tidak tertolong karena di jambi beras tetap naik.
"Nah penurunan cabai merah, cabai rawit, bawang merah dan minyak goreng tadi dapat mengoreksi kenaikan beberapa komoditas tadi. Dapat dikatakan intervensi tim TPID cukup berhasil, " tandasnya
Baca juga: Peringatan Hardiknas, Pj Bupati Muaro Jambi Bacakan Sambutan Mendikbudristek
Baca juga: Ucapkan Hardiknas, Fadli Sudria Harap Bidang Pendidikan Jambi Lebih Maju dan Berkualitas
Baca juga: Pj Bupati Tebo Sambangi dan Beri Kejutan Beberapa Sekolah Dalam Rangka Hardiknas
| Kepergok Warga Berduaan Dengan Janda, Kapolsek di Kendal Jawa Tengah Dipecat |
|
|---|
| Rezeki Melda Usai dicerai Suaminya Jelang Dilantik PPPK, Dikasih Modal hingga Dicari Denny Sumargo |
|
|---|
| Kejamnya Sindikat Perdagangan Bayi, Modus Pelaku Pura-pura Beri Bansos di TikTok |
|
|---|
| Ketika Sumur Puspa Asri PPS-020 Menyala, Semangat Energi Nasional Kembali Berkobar di Jambi |
|
|---|
| Sosok Adi Prasetyo Pemuda 34 Tahun Nikahi Wanita 63 Tahun 9 Anak, Sempat Dua Kali Lamaran Ditolak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.