Ukraina Sebut Tentara Rusia yang Dikirim Perang Positif HIV, Dijanjikan Obat Anti-virus

Otoritas Ukraina menyebut sekitar seperlima dari pasukan Rusia yang dikirim untuk berperang di Ukraina dari penjara Rusia positif HIV.

Editor: Suci Rahayu PK
Sergey SHESTAK / AFP
Seorang anggota kelompok paramiliter Rusia Wagner dan mantan narapidana kriminal duduk di ruang interogasi setelah ditangkap oleh tentara Ukraina di dekat Bakhmut, wilayah Donetsk, pada 12 Maret 2023. 

Ruslan memperkirakan dirinya akan meninggal karena penyakit di penjara sebagai akibat dari pengobatan yang tidak efektif.

Jadi dia akhirnya bersyukur mendapatkan tawaran untuk berjuang dengan imbalan pengobatan, menurut Times.

Grup Wagner adalah kekuatan utama pro-Rusia yang saat ini bertempur untuk merebut kota Bakhmut di Ukraina.

Jenderal AS Mark Milley, ketua Kepala Staf Gabungan, menyebut pertempuran di Bakhmut sebagai "pesta pembantaian" untuk pasukan Rusia.

Berbicara pada konferensi pers di bulan Februari, John Kirby, Koordinator Komunikasi Strategis di Dewan Keamanan Nasional di Gedung Putih, mengatakan bahwa kelompok tersebut memperlakukan narapidana sebagai "umpan meriam".

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Profil dan Biodata Ganjar Pranowo, Gubernur Jateng yang Diusung PDIP Jadi Capres

Baca juga: Malam Lebaran 2023, Gubernur Al Haris Tinjau RSUD Raden Mattaher Jambi

Baca juga: Jokowi Beri Pesan Khsusus ke Ganjar Pranowo Usai Ditunjuk Bacapres di Pilpres 2024, Soal Wakil?

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved