Pembunuhan PNS Dinas Kesehatan Bersama Anak Jadi Misteri, Polisi Lakukan Olah TKP
Polisi melakukan olah TKP untuk mengungkap aksi pembunuhan sadis terhadap PNS Dinas Kesehatan Simalungun.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tetangga di samping rumah korban mengaku sudah tidak melihat Bendahara Puskesmas Bandar Huluan itu sejak Jumat (14/4/2023).
Lantaran curiga, tetangga korban kemudian mengecek kondisi ibu dan anak ini.
Sekira pukul 11.30 WIB, sang tetangga mencoba memanggil-manggil korban.
"Gerbang tertutup, tapi tak dikunci, ku tengok kunci rumahnya tergantung di pintu," kata wanita paruh baya tetangga korban.
Saksi melihat, bahwa di halaman rumah korban masih terparkir mobil Daihatsu Sigra BK 1904 DO warna putih dan sepeda motor Honda Supra X 125 BK 6226 TAK milik korban.
"Terus aku buka (pintu), sambil ku bilang "dak, edak". Pas ku buka pintunya, rupanya ada bekas darah di lantai," kata saksi.
Tidak hanya itu, saksi juga mencium aroma busuk yang sangat menyengat.
Karena takut, saksi kemudian melapor pada warga.
Lalu, saksi dan warga meneruskan informasi ini ke Polsek Perdagangan.
Baca juga: Banding Ferdy Sambo Ditolak Pengadilan Tinggi, Hakim Singgung Motif Pembunuhan dan Vonis Bharada E
Sampai di lokasi, polisi menemukan ibu dan anak tersebut sudah meninggal dunia.
Kanit Reskrim Polsek Perdagangan, Iptu Fritsel G Sitohang mengatakan masih mendalami kasus ini.
"Tim Inafis Polres Simalungun masih melakukan pemeriksaan TKP. Kita lihat nanti perkembangannya gimana," pungkas Iptu Fritsel.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Simalungun, Edwin Simanjuntak menyampaikan dirinya ikut terkejut setelah mendapat kabar dari anggotanya bahwa Lenni Herawati Hutapea tewas terbunuh dengan kondisi memprihatinkan.
“Jadi dia menjabat Bendahara Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Bandar Huluan. Pegawai (ASN) di Dinas Kesehatan ini kan, banyak. Tapi menurut pimpinannya dia ini bagus kerjanya,” kata Edwin.
Lanjut Edwin, pihaknya juga masih menunggu hasil penyelidikan dan penyidikan Polres Simalungun atas kasus pembunuhan anggotanya itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.