Berita Ramadan
10 Hari Terakhir Ramadan Menjadi Ladang Amal Bagi Umat Muslim untuk Iktikaf di Masjid
Sepuluh hari jelang akhir ramadhan banyak dimanfaatkan masyarakat untuk beri'tikaf di masjid, ini beberapa keuntungan dan pahala yang didapat.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJMABI.COM, JAMBI - Sepuluh hari jelang akhir ramadhan banyak dimanfaatkan masyarakat untuk beri'tikaf di masjid, ini beberapa keuntungan dan pahala yang didapat.
Hari sepuluh akhir bulan ramadhan, yang terhitung sejak malam 21 hingga penghujung di malam takbir idul fitri. Menjadi waktu yang dinanti dan menjadi momen paling berharga saat ramadhan.
Terutama untuk meningkatkan nilai ibadah dari hari biasanya di bulan ramadhan. Karena selain menjadi hari spesial pada 10 hari jelang ramadhan, pada 10 ramadhan itu juga banyak doa yang akan diijabah.
"Maka tidak sedikit umat muslim yang melakukan i'tikaf pada 10 hari pada akhir Ramadhan. Ada yang berdiam diri di masjid, ada pula yang meningkatkan amalan amalan serta ibadah mereka. Dalam artian menghabiskan waktu beribadah di masjid, " ujar Suardi Abdullah Penanggung Jawab Masjid Al Azhar Jelutung Jambi.
Begitu pula para jamaah masjid dan masyarakat pendatang lainya, sejak malam 21 lalu hingga saat ini banyak dari mereka yang melakukan i'tikaf di masjid al azhar.
"Selama i'tikaf, para jamaah kita tekankan untuk melaksanakan shalat di awal waktu. Kemudian berbuka dan sahur bersama serta shalat tarawih bersama satu juz satu malam, " ujarnya.
Pada malam harinya, lanjutnya para jamaah mulai meningkatkan i'tikaf mereka dengan cara meningkatkan ibadah dan amalan amalan mereka. Mulai dari membaca alquran, zikir, tahajud serta tidak membahas masalah duniawi selama i'tikaf berjalan.
"Niat i'tikaf sendiri dilakukan untuk mensucikan diri serta meningkatkan amalan ibadah di bulan yang spesial, terutama pada 10 hari akhir ramadhan ini, " jelasnya.
Selain itu, para jamaah yang mengikuti itikaf di masjid al azhar ini tidak terbatas siapa saja bisa melakukan i'tikaf kecuali mereka perempuan (kalo perempuan i'tikafnya cukup di rumah saja).
Untuk menunjang jamaah dalam melaksanakan i'tikaf, pihak masjid juga menyediakan beberapa sarana pendukung seperti menu sahur dan berbuka bersama.
"Ada syarat yang harus diketahui jamaah, yakni untuk tempat istirahat para jamaah harus membawa peralatan sendiri dan tidak boleh tidur di tempat jamaah masjid melaksanakan sholat, " jelasnya.
Keistimewaan i'tikaf sendiri, nilai ibadah di 10 hari terakhir ramadhan mendapat ganjaran cukup besar. Selain itu i'tikaf juga merupakan langkah untuk menjaga diri dari godaan duniawi, baik itu dari zina mata, dan hal hal lain yang dapat mengurangi pahala selama ramadhan.
"Selain itu di masjid al azhar sendiri juga memiliki tempat untuk musafir, bagi mereka yang membutuhkan tempat istirahat sementara ketika hendak mudik di masjid al azhar terbuka. Dengan catatan harus mengetahui bahwa masjid bukan hotel, " tandasnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Lorenzo Pellegrini Kena Kritik usai AS Roma Dikalahkan Feyenoord di Liga Europa
Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Anak Mandiri?Kunci Jawaban Kelas 3 Tema 8 Halaman 55
Baca juga: Moment saat Ashanty Menjadi Duta Kerhormatan: Terimakasih atas kepercayaan