Puluhan Depot Air Minum Isi Ulang di Tanjabtim Mengandung Bakteri E Coli
Berdasarkan pemeriksaan Dinas Perindag Kabupaten Tanjabtim, terdapat puluhan depot air minum isi ulang mengandung bakteri E. Coli.
Penulis: anas al hakim | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUN JAMBI.COM, MUARASABAK -Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Tanjab Timur akan memperketat pengawasan dan pembinaan terhadap depot air minum isi ulang.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Perindag Kabupaten Tanjabtim Muhammad Awaluddin.
Ia mengatakan, ini dilakukan bukan tanpa sebab. Berdasarkan pemeriksaan Dinas Perindag Kabupaten Tanjabtim, terdapat puluhan depot air minum isi ulang mengandung bakteri E Coli, terkhusus di wilayah Kecamatan Muara Sabak Barat.
"Ya lantaran ada menggantung bateri E Coli, makanya kita melakukan pengawasan yang ketat dan memberikan pembinaan," jelasnya, Rabu (12/04/23).
Bahwa dari hasil pemeriksaan yang dilakukan sejumlah depot air minum didalam ibukota Muara Sabak tersebut, terbukti mengandung bakteri E Coli yang dapat menyebabkan diare.
Baca juga: Gas 3 Kg dari Kota Jambi Dijual ke Tanjabtim, Harganya Rp40 Ribu Per Tabung
"Bakteri itu juga berbahaya dan serius. Bagi yang meminumnya bisa sakit perut atau diare,"lanjutnya Awaluddin.
Keberadaan bakteri dalam air minum galon isi ulang itu disebabkan beberapa faktor. Di antaranya bahan baku air yang tercemar, alat pengolahan yang tidak sesuai standar dan orangnya tidak sehat, ditambah orangnya yang tidak paham sanitasi.
"Jadi tidak menjamin air galon isi ulang siap untuk diminum, harusnya direbus dulu sebelum dikonsumsi," jelasnya Awaluddin.
Selanjutnya Awaluddin menambahkan, pihaknya bersama instasi terkait akan mengundang para pelaku usaha depot air minum, untuk memberikan pemahaman. Kemudian pihaknya meminta kepada depot untuk dapat menguji ke Labkesda minimal tiga bulan sekali.
"Kami pun bekerja sama dengan para pihak - pihak terkait untuk membantu melakukan pengawasan dan pembinaan," pungkasnya.
Baca juga: Pelabuhan Pendaratan Ikan di Tanjabtim Mangkrak Puluhan Tahun dan Masuk Kawasan Konservasi
Proyek Percontohan SPPG Makan Bergisi Gratis Stop Sementara Buntut Ratusan Siswa Keracunan Makanan |
![]() |
---|
TERUNGKAP MBG di Bogor Terkontaminasi Salmonella-E Coli Penyebab Ratusan Siswa Keracunan |
![]() |
---|
Keracunan Massal di Bogor, Dua Menu MBG Terbukti Terkontaminasi Bakteri E Coli dan Salmonella |
![]() |
---|
EMOSI Anggota DPRD Jambi Yudi Hariyanto Sentil Pemkab Tanjabtim Soal Izin Ram Sawit: Jalan Hancur! |
![]() |
---|
KKB Papua Diduga Bantai Warga, Polisi: Tak Ada Luka Tembak, Sementara Akibat Luka Sabetan Sajam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.