Gas 3 Kg dari Kota Jambi Dijual ke Tanjabtim, Harganya Rp40 Ribu Per Tabung

Harga gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Tanjabtim mencapai 40 ribu rupiah per tabung.

Penulis: anas al hakim | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI/HERI PRIHARTONO
Ilustrasi penjual gas LPG. 

TRIBUN JAMBI.COM, MUARASABAK - Harga gas elpiji 3 kilogram di Kabupaten Tanjabtim mencapai 40 ribu rupiah per tabung. Tingginya harga gas tersebut ternyata berasal dari pangkalan di Kota Jambi.

Dinas Perindag Kabupaten Tanjung Jabung Timur menemukan indikasi adanya penjualan gas elpiji bersubsidi 3 kilogram di atas harga eceran tertinggi atau HET yang telah ditetapkan.

Padahal dari ketentuan harga data Disperindag, harga termurah gas elpiji berada di angka Rp.19 ribu per tabung dengan kecamatan terdekat dan Rp.25 ribu di kecamatan terjauh dari pusat kabupaten.

Kepala Disperindag kabupaten Tanjung Jabung timur Muhammad Awaluddin mengutarakan, indikasi penjualan elpiji diatas HET itu diketahui saat pihaknya melakukan inspeksi mendadak di sejumlah titik pasar di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Dari hasil inspeksi mendadak diketahui sejumlah pengecer tersebut mendapat tambahan pasokan alokasi tabung gas dari pangkalan di Kota Jambi.

Baca juga: Pelabuhan Pendaratan Ikan di Tanjabtim Mangkrak Puluhan Tahun dan Masuk Kawasan Konservasi

Pengecer tersebut diminta untuk mengeluarkan harga modal hingga 31 ribu rupiah per tabung namun oleh pengecer gas tersebut kemudian dijual kembali dengan harga hingga 40 ribu per tabung.

"Dalam inspeksi mendadak itu, kami dan tim menemukan adanya peredaran gas elpiji bersubsidi yang tidak sesuai dengan rayon atau wilayah distribusi," jelasnya, Selasa (11/04/23).

Sementara itu, penjualan gas elpiji 3 kilogram di atas HET nyatanya telah berlangsung sejak satu bulan yang lalu.

Pihak disperindag kabupaten Tanjung Jabung timur berharap ada pengawas ketat dari pihak Tim satgas yang ada di Kota Jambi. Karena ada pasokan gas elpiji dari luar daerah yang beredar di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

"Kita berharap, ada pengawasan yang lebih ketat dari tim satgas terkait dengan harga gas 3 kg dan juga pengawasan terhadap pangkalan yang ada di Kota Jambi, karena ada dugaan menjual ke daerah Tanjabtim," pungkasnya.

Baca juga: Pemkab Tanjabtim Akan Peringati Malam Nuzulul Quran dan Buka Bersama di Masjid Agung Nur Ad-Darajat

Sumber: Tribun Jambi
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved