Loyalis Anas Urbaningrum Minta 3 Permintaan Maaf SBY: Gunakan Hati Jernih dan Tegar Akui Itu Semua
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta untuk meminta maaf ke Anas Urbaningrum dengan menggunakan hati yang jernih dan tegar untuk mengakuinya.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diminta untuk meminta maaf ke Anas Urbaningrum dengan menggunakan hati yang jernih dan tegar untuk mengakuinya.
Sebagaimana diketahui bahwa mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu merupakan terpidana kasus korupsi proyek Hambalang.
Dia telah menjalani masa penahanan di Lapas Sukamiskin selama 8 tahun.
Informasi terbaru, hari ini, Selasa (11/4/2023) Anas Urbaningrum dikabarkan akan bebas.
Dibalik itu semua, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) yang juga loyalis Anas Urbaningrum I Gede Pasek Suardika meminta SBY untuk minta maaf.
Permintaan maaf yang dimaksud tersebut ditujukan kepada Anas Urbaningrum.
SBY diminta untuk meminta maaf atas pidato dari Jeddah yang memaksakan kasus Anas Urbaningrum disegerakan.
Baca juga: Respon Partai Demokrat Soal Rencana Eks Ketua Umum, Anas Urbaningrum Pidato Usai Bebas dari Penjara
Baca juga: Lebih Ringan dari Tuntutan Jaksa, Mantan Pacar Mario Dandy Divonis 3.5 Tahun di Kasus Penganiayaan
Selain itu juga permintaan minta maaf atas janji rekonsiliasi usai KLB di Bali yang diingkari SBY.
"Meminta maaf atas pidato dari Jeddah yang memaksakan kasus AU (Anas Urbaningrum) bisa disegerakan yang berakibat ada sprindik bocor ke Istana oleh oknum KPK."
"Meminta maaf atas upaya kudeta di Majelis Tinggi PD atas jabatan Ketum saat AU (Anas Urbaningrum) belum jadi tersangka. Meminta maaf atas janji rekonsiliasi usai KLB di Bali yang diingkarinya sementara AU sudah berusaha membantunya untuk aklamasi," kata Gede Pasek kepada wartawan, Senin (10/4/2023).
Pernyataan Gede Pasek tersebut muncul karena sebelumnya Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief meminta Anas Urbaningrum minta maaf ke SBY dan kader demokrat lainnya.
Sebagai informasi, Anas Urbaningrum dijadwalkan bebas hari ini, Selasa (11/4/2023) dari Lapas Sukamiskin.
Selain itu, Gede Pasek juga meminta SBY meminta maaf kepada Anas Urbaningrum karena tuduhan e-KTP.
"Meminta maaf atas tidak konsistennya memberlakukan pakta integritas kalau tersangka terdakwa dan terpidana harus mundur dan berhenti di PD karena terbukti saat ini mantan narapidana malah dapat jabatan tinggi," ujarnya.
Gede Pasek menyampaikan bahwa masih banyak hal lagi yang harus SBY sampaikan kepada Anas Urbaningrum sebagai permintaan maaf.
"Masih banyak lagi yang harus SBY meminta ke AU (Anas Urbaningrum) untuk dimaafkan."
Baca juga: Sambut Kebebasan Anas Urbaningrum, Pimda PKN Jambi Optimis PKN Semakin Besar
"Mari gunakan hati yang jernih dan tegar mengakui semua itu. Dan saya yakin Andi Arief tidak mengerti soal itu," katanya.
Gede Pasek pun menyatakan bahwa Anas Urbaningrum tidak dendam setelah dibebaskan.
Namun, ia akan berjuang untuk mencari keadilan terhadap hal yang mengkriminalisasinya.
"Bagus juga bila Andi Arief bisa membantu membongkar aksi kriminalisasi itu," ungkapnya.
Ketua Bappilu Partai Demokrat Sarankan Anas Urbaningrum Minta Maaf ke SBY
Sebelumnya diketahui Ketua Bapillu Partai Demokrat Andi Arief menyarankan Anas Urbaningrum untuk meminta maaf kepada SBY karena saat memimpin Partai Demokrat, Anas hampir membuatnya hampir karam.
"Sebagai sahabat, saya menyarankan AU (Anas Urbaningrum) memilih meminta maaf terbuka kepada bapak SBY dan seluruh kader Demokrat yang hampir karam saat dipimpinnya," kata Andi dalam pesan yang diterima, Senin (10/4/2023).
Dari situlah, Andi Arief menilai hati yang bersih akan muncul.
"Mulailah hidup baru, hidup yang lebih baik," katanya.
SBY Disebut Bersedia Meminta Maaf kepada Anas Urbaningrum
Kordinator Nasional Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad mengatakan bahwa SBY adalah orang baik dan akan bersedia meminta maaf kepada Anas Urbaningrum.
"Saya percaya, Pak SBY sebetulnya orang baik yang bersedia minta maaf kepada Mas Anas," ucapnya.
Baca juga: Jelang Pengumuman, Samuel Hutabarat Minta Hakim PT DKI Jakarta Tolak Banding Ferdy Sambo Cs
Rahmad pun juga meyakini bahwa Anas Urbaningrum akan memaafkan SBY hingga bersedia menjadi penghubung antara Anas dan SBY.
"Saya juga yakin, Mas Anas akan membuka pintu maaf untuk Pak SBY. Bahkan, saya bersedia menjadi penghubung dan menyampaikan pesan khusus itu kepada Mas Anas, jika Pak SBY berniat minta maaf," tegas Rahmad.
Respon Demokrat Soal Pidato Anas Urbaningrum
Rencana Anas Urbaningrum berpidato usai bebas dari Lapas Sukamiskin ditanggapi oleh Partai Demokrat.
Sebagaiamana diketahui mantan ketua umum partai tersebut menjalani tahanan di Lapas tersebut selama 8 tahun.
Dia menjalani hukuman tersebut setelah dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi proyek Hambalang pada 2013 silam.
Hari ini, Selasa (11/4/2023), Anas Urbaningrum dikabarkan akan bebas dari Lapas Sukamiskin tersebut.
Terkait hal itu, Partai Demokrat menyampaikan ucapan selamat kepada mantan ketua umum partai berlogo mercy tersebut.
"Tentu kami mengucapkan selamat kepada Mas Anas yang akan menghirup udara bebas dan kembali ke masyarakat menjalani kehidupan normal," kata Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, Selasa (11/4/2023).
Tak hanya itu, Kamhar juga menanggapi soal adanya rencana pidato dari Anas Urbaningrum setelah bebas nanti di Lapas Sukamiskin.
Di mana, Anas Urbaningrum dikabarkan akan menyampaikan pidato di depan para sahabat dan rekannya serta loyalis yang bakal turut menjemput kebebasannya.
Kata Kamhar, rencana pidato itu sah saja dilakukan oleh Anas Urbaningrum, selagi tidak menggangu aktivitas publik.
"Terkait rencana pidato khusus di depan para loyalisnya, silakan saja. Sah-sah saja untuk dilakukan sepanjang memenuhi ketentuan dan tak menggangu aktivitas publik. Beliau memang orator ulung," tukas Kamhar.
Sebelumnya, Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bakal keluar dari penjara di lapas Sukamiskin, Bandung, Selasa (11/4/2023) besok.
Baca juga: Renungan Harian Kristen 12 April 2023 - Kebangkitan yang Menghidupkan
Koordinator Nasional Sahabat Anas, Muhammad Rahmad mengatakan Anas akan memberikan kejutan pada pidatonya besok selepas keluar dari penjara.
"Terkait ramainya pertanyaan terkait isi pidato Mas Anas, dapat kami sampaikan bahwa Mas Anas akan memberikan kejutan pada pidatonya besok," kata Rahmad kepada wartawan, Senin (10/4/2023).
Menurut Rahmad, Anas tidak memiliki urusan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Sebaliknya, dia menyebut bahwa Anas memiliki agenda khusus dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Mas Anas tidak punya urusan dengan AHY tapi memiliki agenda khusus dengan SBY," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, terpidana perkara korupsi pembangunan Wisma Atlet Hambalang, eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, bebas dari Lapas Sukamiskin pada Selasa (11/4/2023) besok.
Apabila memenuhi syarat, Anas mulai besok menjalani program cuti menjelang bebas setelah rampung menjalani masa hukuman 8 tahun penjara dikurangi remisi.
"Kalaupun sudah memenuhi persyaratan sudah dicek dari pihak lapas juga, maka pengeluaran Anas akan dilaksanakan besok, dalam rangka program integrasi cuti menjelang bebas," ujar Koordinator Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Rika Aprianti, kepada awak media, Senin (10/4/2023).
Rika menjelaskan, status Anas akan menjadi klien balai pemasyarakatan jika memenuhi syarat untuk menjalani program cuti menjelang bebas.
"Besok juga yang bersangkutan akan beralih status menjadi klien balai pemasyarakatan," jelasnya.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Jelang Pengumuman, Samuel Hutabarat Minta Hakim PT DKI Jakarta Tolak Banding Ferdy Sambo Cs
Baca juga: Simone Inzaghi Peringatkan Inter Milan Akan Ancaman Benfica di Perempat Liga Champions
Baca juga: Begini Cara Mencairkan Insentif Kartu Prakerja Pakai E-Wallet
Baca juga: Presiden Empoli Ingin Pertahankan Tommaso Baldanzi di Tengah Minat AC Milan
Artikel ini telah diolah dari Tribunnews.com
Anas Urbaningrum
Susilo Bambang Yudhoyono
SBY
korupsi
proyek
Hambalang
Partai Demokrat
I Gede Pasek Suardika
Partai Kebangkitan Nusantara
Tribunjambi.com
Respon Partai Demokrat Soal Rencana Eks Ketua Umum, Anas Urbaningrum Pidato Usai Bebas dari Penjara |
![]() |
---|
5 Fakta Anas Urbaningrum Bebas dari Lapas Sukamiskin, Mulai Dijemput Hingga Agenda dengan SBY |
![]() |
---|
Sambut Kebebasan Anas Urbaningrum, Pimda PKN Jambi Optimis PKN Semakin Besar |
![]() |
---|
PPI Jambi akan Agendakan Eksaminasi Hukum Pasca Bebasnya Anas, Untuk Buka Tabir Kebenaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.