Ada 6 Pos Pemadam Kecamatan di Kabupaten Batanghari, Berikut Nomor Darurat Yang Bisa Dihubungi

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kabupaten Batanghari, Said Saiful mengatakan, hingga April 2023 terjadi 11 kasus kebakaran di Batanghari.

Said Saiful mengatakan, dari 11 kasus kebakaran yang terjadi, kebanyakan disebabkan akibat korsleting arus listrik.

Untuk itu, jika terjadi kebakaran masyarakat diminta untuk segera memberikan laporan kepada Dinas Pemadam Kebakaran kabupaten Batanghari. Khususnya pada pos pemadam yang ada di kecamatan.

Untuk masyarakat yang ingin melaporkan kejadian kebakaran, bisa menghubungi panggilan darurat ke pos pemadam enam kecamatan di Kabupaten Batanghari.

Berikut layanan panggilan darurat untuk pos pemadam di enam kecamatan:

1. Kecamatan Bajubang 0851-7423-7113
2. Kecamatan Maro Sebo Ulu 0851-7426-7113
3. Kecamatan Maro Sebo Ilir 0851-7428-7113
4. Kecamatan Mersam 0851-7225-7113
5. Kecamatan Muaro Tembesi 0851-7424-7113
6. Kecamatan Muara Bulian 0743-2011-103 dan 0851-7427-7113 

Kata Said Saiful,  dari delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari, dua kecamatan belum memiliki pos pemadam atau fire station.

Dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Batin XXIV dan Kecamatan Pemayung.

"Kita sudah ajukan ke DPRD, memang anggaran belum tersedia. Selain itu kita keterbatasan Personil dan fasilitas penunjang lainnya," katanya.

Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di lokasi tersebut, Damkar Batanghari telah melakukan penandatanganan dengan Damkar di Kabupaten Muaro Jambi.

"Kita sudah MOU dengan (Damkar, red) Muaro Jambi. Seperti daerah Pemayung yang memang  lebih dekat ke  Muaro Jambi," katanya.

Baca berita t erbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Hingga April 2023 Ada 11 Kebakaran di Batanghari, Kebanyakan Akibat Korsleting Arus Listrik

Baca juga: Kebakaran di Kota Jambi, Bengkel di Kawasan Paal Merah Ludes Dilalap Api

Baca juga: Dua Kecamatan di Kabupeten Batanghari Belum Miliki Pos Pemadam, Ini Kendalanya