Dua Kecamatan di Kabupeten Batanghari Belum Miliki Pos Pemadam, Ini Kendalanya

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Dari delapan kecamatan yang ada di Kabupaten Batanghari, dua kecamatan belum memiliki pos pemadam atau fire station.

Dua kecamatan tersebut yakni Kecamatan Batin XXIV dan Kecamatan Pemayung.

Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Batanghari Said Saiful mengatakan, selain karena lokasi kedua kecamatan yang cukup jauh dari Mako Damkar.

Pihaknya juga terkendala biaya untuk pembuatan pos pemadam di lokasi tersebut.

"Kita sudah ajukan ke DPRD, memang anggaran belum tersedia. Selain itu kita keterbatasan personil dan fasilitas penunjang lainnya," jelas Said.

Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran di lokasi tersebut, Damkar Batanghari telah melakukan penandatanganan dengan Damkar di Muaro Jambi.

"Kita sudah MOU dengan (Damkar, red) Muaro Jambi. Seperti daerah Pemayung yang memang lebih dekat ke Muaro Jambi," ujarnya.

Untuk diketahui hingga bulan April 2023 ini telah terjadi 11 kasus kebakaran di kabupaten Batanghari.

Said mengatakan, dari 11 kasus kebakaran yang terjadi, kebanyakan disebabkan akibat korsleting arus listrik.

"Dari awal tahun hingga saat ini ada 11 kebakaran, satu kebakaran lahan dan sisanya bangun. Rata-rata akibat korsleting listrik dan ada juga dari tungku kayu," ujarnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati, khususnya pada saat hendak bepergian untuk selalu memastikan aliran listrik dari dalam rumah.

"Imbauan kepada masyarakat agar memperhatikan arus listrik kalau mau pergi. Listrik dan kompor di perhatikan apalagi di bulan puasa," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Hingga April 2023 Ada 11 Kebakaran di Batanghari, Kebanyakan Akibat Korsleting Arus Listrik

Baca juga: Kebakaran di Kota Jambi, Bengkel di Kawasan Paal Merah Ludes Dilalap Api

Baca juga: Dinas Damkar Kota Jambi Antisipasi Banjir dari Luapan Sungai Batanghari