Berita Jambi

Ini Desa dengan Status Sangat Tertinggal di Jambi, Berlokasi di Pinggir Laut

Satu desa berstatus sangat tertinggal. Desa tersebut yakni Desa Sungai Benuh, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Penulis: A Musawira | Editor: Suci Rahayu PK
Capture Google Maps
Desa Sungai Benuh, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur berstatus snagat tertinggal. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) Provinsi Jambi, Luthpiah menyebut ada satu desa dengan status sangat tertinggal di Provinsi Jambi.

Desa tersebut yakni Desa Sungai Benuh, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Dia menjelaskan bahwa ada beberapa tingkat perkembangan desa mulai dari sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju dan mandiri.

"Kita memang punya satu PR yaitu desa sangat tertinggal di Kabupaten Tanjab Timur. Memang kondisinya sangat jauh, berada di pinggir laut," katanya pada Jumat (7/4/2023).

Dia mengatakan saat ini Desa di Provinsi Jambi bertambah sebanyak 15 desa yang berada di Kabupaten Tebo, dari jumlah desa sebanyak 1.388 menjadi 1.414 desa.

Pada 2022 lalu kata dia Provinsi Jambi mandapat peringat ke 6 provinsi yang banyak memiliki desa berstatus mandiri.

Tapi ada satu yang masih menjadi kendala, yaitu masih ada satu desa yang masih sangat tertinggal berada di Kabupaten Tanjab Timur itu.

Baca juga: Tercatat 75 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Provinsi Jambi

Baca juga: Dianggap Pelecehan Nama Baik Partai, Rendra Fraksi PKS Walkout Paripurna

Dia mengharapkan dengan adanya dana desa, alokasi dana desa dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jambi dapat mengintervensi desa tersebut dengan baik agar keluar dari status desa sangat tertinggal.

"Saya rasa kalau intervensi dengan baik, pasti ini bisa tuntas karena ada beberapa indikator yang jelas infrastuktur jalan, kondisi sosial ekonomi masyarakatnya. Menurut saya itu secara ekonomi sangat menguntungkan di sana, penghasilan secara ekonomi sangat besar di sana cuman infrastrukturnya mungkin itu yang harus dipenuhi," jelasnya.

Seharusnya di sana layanan dasar dipenuhi, itu seperti kesehatannya pendidikannya, harus terpenuhi dengan baik. Pihaknya berupaya setiap tahun meminta apa saja permasalahannya di desa tersebut.

“Untuk mencapai desa itu infrastruktur sangat susah. Melalui jalur darat jalannya sangat hancur sedangkan melalui jalur air sangat jauh karena harus memutar,"

"Itupun tidak sampai ke Desa Sungai Benuh, memang kondisi wilayahnya itu berada terluar dari Jambi tetapi masih berada di Jambi. Serba susah," pungkasnya. (Tribunjambi.com/Musawira)

 

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Tercatat 75 Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Provinsi Jambi

Baca juga: Dianggap Pelecehan Nama Baik Partai, Rendra Fraksi PKS Walkout Paripurna

Baca juga: Tak Puas Jawaban Eksekutif Soal Batubara, Rendra Fraksi PKS Walkout Paripurna

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved