Pembunuhan Berantai

Pamit Kerja di Jawa Timur dan Tak Ada Kabar, Anak Tahu Orangtua Jadi Korban Mbah Slamet dari Tiktok

Anak korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang, Mbah Slamet mengetahui orangtua jadi korban pembunuhan melalui sosial media TikTok.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/Kolase Tribun Jambi
Anak korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang, Mbah Slamet mengetahui orangtua jadi korban pembunuhan melalui sosial media TikTok. 

Bahkan, dirinya putus komunikasi dengan orang tuanya sekitar bulan September 2021 silam.

Rani sudah mencoba mengubungi handphone ayah dan ibunya dan tidak ada jawaban karena tidak aktif.

Tak kehabisan cara, ia sempat meminta tolong teman serta saudaranya untuk mencari kabar Suheri dan Riani.

Sayangnya hasilnya nihil, Rani tidak mengetahui keadaan orangtuanya.

Penantian selama kurang lebih 2 tahun menemukan titik terang.

Baca juga: Pasutri Asal Lampung Dikabarkan Jadi Korban Pembunuhan Berantai, Keluarga Berangkat ke Banjarnegara

Beberapa hari lalu, Rani mendapatkan kiriman video TikTok dari saudaranya.

Konten tersebut berisi informasi soal kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Mbah Slamet.

Video juga menampilkan rumah Mbah Slamet di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Rani mengaku merasa tak asing dengan rumah Mbah Slamet.

Ternyata Rani pernah melihat lokasi tersebut saat video call dengan orang tuanya.

“Dan rumahnya sama dengan viralnya video TikTok dengan video call,” imbuh Rani.

Rani kemudian melakukan penelusuran hingga menemukan fakta ayah ibunya menjadi korban kesadisan Mbah Slamet, dukun pengganda uang asal Banjarnegara.

Penjelasan Polisi

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan orang tua Rani masuk dalam daftar korban Mbah Slamet.

Bahkan, ada satu pasang lagi suami istri asal Pesawaran yang dibunuh oleh dukun pengganda uang itu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved