Temui Konstituennya, Abun Yani Dengarkan Aspirasi Masyarakat Sakean 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Turun ke masyarakat, anggota DPRD Provinsi Jambi Abun Yani dengarkan aspirasi masyarakat Desa Sakean, Kecamatan Kumpe Ulu, Kabupaten Muaro Jambi, Selasa (4/4/2023).

Pertemuan itu berlangsung di Kantor Desa Sakean, dihadiri kepala desa tokoh masyarakat, pemuda hingga emak-emak.

Dalam pertemuan itu Abun Yani memberikan sambutan agar masyarakat bisa menjalin kerjasama baik dengan pemerintah, baik Pemerintah Desa, Kabupaten maupun Pemerintah Provinsi.

"Alhamdulillah hari ini kita bisa saling bersilaturahmi di bulan puasa ramadan. Kegiatan ini juga kita saling diskusi dan tukar pikiran sekaligus ingin mengetahui apa saja permasalahan dan keluhan masyarakat," kata Abun Yani.

Dari pertemuan ini Abun Yani berharap masyarakat berperan aktif dalam mensukseskan pembangunan di Desa. Kalaupun ada permasalahan yang dikeluhkan oleh masyarakat juga harus aktif untuk menyampaikan ke pemerintah.

"Saya bilang masyarakat untuk aktif contoh nya bangun ekonomi masyarakat perlu bantuan bibit Pertenakan, dan UMKM diusulkan melalui kelompok. Jangan sampai ada yang merasa cemburu apabila desa lain dapat kita tidak dapat, bukan salah Pemerintah memihak, namun dianjurkan masyarakat aktif ajukan usulan biar juga dapat," ujarnya.

Baca juga: DPRD akan Bentuk Pansus Periksa LKPJ Tahun 2022 Bupati Merangin

Lebih lanjut dirinya menyebut, pada prinsipnya siapa pun dewan yang masyarakat kenal dan dekat, silahkan minta bantuan, itu lebih bangus supaya bisa mendapatkan. pemerintah desa juga harus netral sangat memihak untuk kepentingan.

"Saya berharap kedepan desa Sakean kembali tumbuh seperti dulu, sehingga mendapatkan kebahagiaan ditengah masyarakat. Saya yakin selagi masih ada kebersamaan antara pemerintah dan masyarakat desa akan maju, begitu juga sebaliknya," jelas nya.

Dia juga menyampaikan beberapa program yang sudah dilaksanakan di Kumpe Ulu seperti normalisasi sungai, dan bantuan bibit tanaman buah-buahan. Pesan saya pada pemdes ditanam di halaman rumah warga, rumah jadi sejuk dan rindang, buah-buahan itu bagaikan bahan komunikasi untuk kekeluargaan dan kebahagiaan untuk diwariskan pada anak cucu. Minimal ditanam satu batang satu rumah.

Tanaman itu lima tahun kedepan, anak cucu bisa menikmati dari hasil tanaman yang sudah kita tanam. Dirinya juga menyampaikan pada masyarakat agar dapat mengusahakan bantuan, apapun yang untuk didapatkan oleh masyarakat dari pemerintah dan harus melalui proposal usulan.

Baca juga: Soal Aturan WPR, Edi Purwanto Sarankan Kementerian ESDM Jabarkan Teknis dan Role Modelnya