Berita Jambi

Polisi akan Gelar Rekonstruksi Pembacokan di Lampu Merah Pall X Beberapa Waktu Lalu

Hingga saat ini, Petrus Kansius Geli (31) pelaku pembacokan di Simpang Lampu Merah Paal X, Kotabaru, Kota Jambi masih mendekam di balik jeruji besi Ma

Penulis: Aryo Tondang | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Kolase Tribunjambi.com/Aryo Tondang
Seorang pria tewas dibacok di kawasan Simpang 4 Lampu Merah, Pal 10, Kota Jambi, Jumat (10/3/2023) sore. 

TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI- Hingga saat ini, Petrus Kansius Geli (31) pelaku pembacokan di Simpang Lampu Merah Paal X, Kotabaru, Kota Jambi masih mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Kotabaru.

Dalam perkara ini, Polsek Kotabaru akan melakukan rekonstruksi, untuk melihat dengan jelas, kormologis pembacokan, yang menyebabkan korban bernama Renaldi Saputra (21) Jalan Singosari RT 25, Kelurahan Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi, tewas di lokasi kejadian.

Kapolsek Kotabaru, Kompol Pamenan mengatakan, gelar perkara direncanakan akan dilakukan pada Kamis 06 April 2023 lusa.

"Kalau tidak ada halangan hari Kamis (6/4) besok kita akan gelar perkara," ujarnya, Rabu (05/04/2023).

Sebelumnyq, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, ungkap kronologis pembacokan seorang pria di perempatan lampu merah Pal 10, Kotabaru, Kota Jambi, Jumat (10/3/2023) pukul 13:30 WIB.

Di mana, dalam kejadian ini, seorang pria bernama Renaldi Saputra (21) warga Talang Banjar, Jambi Timur tewas usai dibacok menggunakan sebilah senjata tajam jenis pedang di bagian ke pala.

Renaldi dibacok oleh rekanya sendiri bernama Petrus Kansius Geli.

Eko menjelaskan, motif pembacokan ini didasari cemburu buta atau hubungan asmara.

Di mana, pelaku kesal mengetahui kekasihnya bernama Puji Lestari kerab jalan bersama dengan korban.

Keterangan pelaku, korban sudah sebanyak tiga kali kepergok kencan dengan kekasihnya bernama Puji Lestari. Hal tersebut, membuat pelaku dendam dan cemburu buta.

Sebelum peristiwa pembacokan terjadi, pelaku hendak berangkat ke Semarang untuk mengantar kopra.

Namun, sebelum berangkat, seorang wanita Puji Lestari, kekasih pelaku mengajak pelaku untuk bertemu di lokasi kejadian.

Kemudian, wanita tersebut tiba di lokasi dan bertemu denga pelaku.

"Pelaku kemudian meminta wanita tersebut atau saudari Puji Lestari masuk ke dalam mobilnya," kata Eko, Jumat (10/3/2023).

Saat itu, wanita tersebut menolak permintaan pelaku, dan spontan pelaku emosi dan mengambil sebilah senjata tajam dari dalam mobilnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved