Pasca Angin Kencang di Kabupaten Batanghari, BPBD Imbau Masyarakat Lebih Berhati-hati

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Pasca angin kencang yang terjadi pada Selasa, (4/4/2023) malam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batanghari mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati.

Sekretaris BPBD Kabupaten Batanghari Syamral Lubis mengatakan berdasarkan rilis BMKG, diperkirakan puncak hidrometrologi akan terjadi pada bulan April ini.

Hidrometeorologi sendiri adalah bencana yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor dan angin puyuh.

"Kita puncak bencana hidrometrologi di bulan empat ini. Berpengaruh juga perubahan musim, dibulan Mei akan ada perubahan musim menjadi kemarau," ujarnya. Rabu, (5/4/2023).

Akibat hal tersebut, Syamral mengimbau agar masyarakat khususnya yang tinggal dipinggir Sungai Batanghari agar lebih berhati-hati.

"Masyarakat sepanjang bantaran sungai Batanghari, debit sungai kadang naik turun. Sementara, tebing kita disepanjang bantaran sungai dan pemukiman itu labil. Dia akan runtuh sedikit-sedikit," jelasnya.

Hingga saat ini, dikatakan Syamral bahwa belum ada laporan rumah warga yang rusak akibat terpaan angin kencang yang terjadi kemarin malam. Namun, diketahui tenda stand makanan yang berlokasi di Taman Tapah Malenggang mengalami rusak akibat hal tersebut.

Baca juga: Akibat Angin Kencang, Tenda Stand Makanan di Tapah Malenggang Kabupaten Batanghari Rusak

Baca juga: Update Harga Bahan Pangan Pokok di Pasar Keramat Tinggi Batanghari, Berikut Harganya

Baca juga: Profil dan Biodata Muhammad Fadhil Arief, Bupati Batanghari ke-19