BMKG Jambi Keluarkan Peringatan Dini, Hujan Lebat Disertai Petir Ancam Merangin dan Tanjabbar

TRIBUNJAMBI.COM– Simak peringatan dini cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Provinsi Jambi pada Senin (25/8/2025). 

Dalam rilis  Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi pada pukul 15.17 WIB, prakirawan menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi dan dapat disertai kilat atau petir serta angin kencang.

Kondisi ini diperkirakan mulai berlangsung sejak pukul 15.27 WIB di beberapa kecamatan, meliputi Kabupaten Merangin (Jangkat Timur), Kabupaten Sarolangun (Batang Asai), Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Kuala Betara), Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Mendahara), serta Kabupaten Bungo (Limbur Lubuk Mengkuang).

BMKG juga mengingatkan bahwa fenomena cuaca ini berpotensi meluas ke wilayah lain, yaitu Kabupaten Kerinci (Keliling Danau dan Bukitkerman), Kabupaten Merangin (Lembah Masurai), Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tungkal Ilir), serta Kota Sungai Penuh (Kumun Debai). Prakiraan ini berlaku hingga pukul 18.00 WIB.

“Waspada potensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang berpeluang terjadi di sejumlah wilayah.

Masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak bencana hidrometeorologi seperti genangan air, banjir, longsor, hingga pohon tumbang,” tulis prakirawan BMKG Jambi dalam peringatannya.

Peringatan dini ini dikeluarkan berdasarkan hasil pemantauan nowcasting atau prakiraan cuaca jangka sangat pendek yang diperbarui setiap jam.

Informasi ini menjadi penting bagi masyarakat, khususnya di daerah rawan bencana, untuk melakukan langkah antisipasi lebih awal.

Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi sebelumnya juga mengingatkan bahwa bulan Agustus hingga September 2025 merupakan periode peralihan musim di sejumlah daerah di Sumatra.

Kondisi atmosfer yang labil berpotensi memicu hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi singkat, terutama pada sore hingga malam hari.

Selain itu, BMKG meminta masyarakat, pengendara, hingga nelayan untuk mewaspadai angin kencang yang bisa mengganggu aktivitas transportasi darat maupun laut.

“Jika tidak mendesak, sebaiknya hindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan deras disertai angin. Perhatikan pula kondisi listrik atau kabel yang berpotensi korsleting,” tambah peringatan tersebut.

BMKG menegaskan akan terus memberikan pembaruan informasi melalui kanal resmi, baik aplikasi InfoBMKG, media sosial, maupun siaran pers berkala.

 Masyarakat diharapkan selalu memantau informasi terbaru agar tidak lengah menghadapi dinamika cuaca yang cepat berubah.

Dengan kondisi cuaca ekstrem yang masih mungkin berlangsung hingga malam hari, BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan pemerintah daerah, BPBD, hingga masyarakat umum untuk mengurangi dampak kerugian akibat bencana yang dipicu faktor cuaca.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jambi Selasa, 26 Agustus 2025: Hujan Ringan di Kerinci dan Kota Jambi