Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Cuaca Jambi Rabu Sore ini, BMKG Peringatkan 3 Kabupaten

BMKG merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Provinsi Jambi pada hari Rabu, 17 September 2025.

|
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribunjambi.Com
PRAKIRAAN CUACA.BMKG merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Provinsi Jambi pada hari Rabu, 17 September 2025. 

TRIBUNJAMBI.COM -Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Jambi merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk sejumlah wilayah di Provinsi Jambi pada hari Rabu, 17 September 2025.

 Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang berpotensi disertai kilat/petir dan angin kencang diprakirakan akan melanda beberapa kabupaten mulai pukul 13:26 WIB.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Prakirawan BMKG Jambi pada pukul 13:16 WIB, kondisi cuaca signifikan ini diperkirakan akan berlangsung hingga sore hari, sekitar pukul 16:00 WIB.

Peringatan dini ini menyoroti beberapa wilayah yang berpotensi terdampak secara langsung. Masyarakat di daerah-daerah berikut diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan:

Kabupaten Merangin, khususnya di wilayah Kecamatan Jangkat dan Jangkat Timur.

Kabupaten Sarolangun, terutama di Kecamatan Batang Asai.

Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dengan fokus di Kecamatan Sadu dan Berbak.

Selain wilayah-wilayah tersebut, BMKG juga memprakirakan adanya potensi perluasan dampak cuaca ekstrem ke beberapa daerah di sekitarnya.

Wilayah yang berpotensi mengalami perluasan hujan lebat dan angin kencang meliputi:

Kabupaten Merangin: Kecamatan Lembah Masurai.

Kabupaten Muaro Jambi: Kecamatan Kumpeh.

Kabupaten Tanjung Jabung Timur: Kecamatan Nipah Panjang dan Rantau Rasau.

Produk Nowcasting untuk Peringatan Jangka Pendek

Prakirawan BMKG Jambi menjelaskan bahwa peringatan dini yang dikeluarkan ini merupakan produk dari nowcasting. 

"Informasi ini adalah hasil nowcasting, yaitu sebuah metode untuk menggambarkan kondisi cuaca saat ini dan memprakirakan potensi cuaca ekstrem dalam jangka waktu yang sangat pendek, yakni 0 hingga 6 jam ke depan," jelas prakirawan dalam rilisnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved