Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen 1 April 2023 - Mati dan Bangkit dalam Kristus
Bacaan ayat: 2 Korintus 4:10 (TB) Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh
Renungan Harian Kristen 1 April 2023 - Mati dan Bangkit dalam Kristus
Bacaan ayat: 2 Korintus 4:10 (TB) Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
Oleh Pdt Feri Nugroho
Dalam setiap kesempatan, setelah generasi pertama yang keluar dari perbudakan di tanah Mesir tiada, umat Tuhan selalu diingatkan bahwa TUHAN lah yang membawa mereka keluar dari perbudakan tersebut.
Mengapa? Apa pentingnya bagi kehidupan umat Tuhan?
Pertama, mereka bukan generasi yang mengalami sendiri peristiwa tersebut. Ada kecenderungan, orang yang tidak mengalami akan mudah untuk mengabaikan dan kehilangan makna dari peristiwa tersebut.
Kedua, manusia cenderung lupa, apalagi ketika harus berhadapan dengan kesibukan hari ini.
Fokus pada hari ini membuat banyak orang sibuk dengan konteks yang sedang di hadapi, sehingga tidak ada waktu lagi untuk mengenang kebaikan Tuhan di masa silam.
Ketiga, waktu adalah pembunuh terbaik terhadap kenangan masa silam.
Beberapa orang bisa saja trauma, hidup hari ini namun pikiran masih tertinggal di masa lalu; namun kebanyakan orang justru membiarkan memori terkubur dalam oleh waktu.
Minimal tiga hal ini yang menjadi alasan, mengapa Tuhan selalu meminta umat dalam masa Perjanjian Lama untuk terus ingat akan karya-karya-Nya di masa silam.
Hal yang sama juga dilakukan oleh Paulus. Kepada jemaat, Paulus memberikan peringatan bahwa orang yang menjadi Kristen itu berarti telah mati dan bangkit bersama Kristus. Itu artinya, segala hal yang terkait dengan kehidupan hari ini telah mengalami perubahan paradigma.
Paulus menjadikan dirinya sendiri sebagai teladan, bahwa 'Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.'
Jika pada umumnya orang akan menghindari penderitaan dan meminta agar penderitaan tidak hadir dalam hidupnya, Paulus justru membawa penderitaan Kristus dalam hidupnya.
Dengan paradigma ini, bagi Paulus, penderitaan tidak lagi mempunyai pengaruh buruk. Sebaliknya, melalui penderitaan ia terus belajar berpengharapan setiap waktu.
Investigasi Kasus Juventus Berlanjut, Jaksa Sampai Periksa Grup WhatsApp |
![]() |
---|
Mulut Nikita Mirzani Dibungkam Dewi Perssik, Depe Pasang Badan untuk Mak Vera Eks Manager Olga |
![]() |
---|
Perumda Tirta Batanghari Tambah Jam Operasional Penyaluran Air Bersih Selama Ramadhan |
![]() |
---|
Sebut Ada DPR Jadi Makelar Kasus, Mahfud MD: Saya Beri Ilustrasi, Tidak akan Cabut Pernyataan Itu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.