Pengakuan Bripka Handoko, Tertegun Melihat Kerinduan Terpisahkan Jeruji Besi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi Bripka Handoko yang buka pintu sel agar anak bisa memeluk ayahnya yang sedang ditahan di Polres Maro Sebo, Muarojambi, Jambi, mendapat apresiasi dari masyarakat.

Kepada Tribunjambi.com, Bripka Muhammad Handoko membenarkan dia yang saat itu membuka pintu sel di Polsek Maro Sebo. Adapun alasannya ialah karena kemanusiaan, terharu melihat adegan di depannya.

"Saya waktu itu melintas, tidak sengaja lihat mereka asyik bermain, berpelukan," kata Handoko kepada Tribun, Senin (27/3/2023).

Sendau gurau antara anak dan ayah ini menyentuh hati Handoko. Ia tertegun menyaksikan kerinduan yang terpisahkan oleh jeruji besi.

Handoko lalu menemui personel yang sedang piket jaga saat itu, dan meminta izin membuka pintu sel.

Dia tak tega melihat anak yang tak bisa memeluk langsung ayahnya.
Handoko ingin anak dan ayah ini dapat melepas rindu meski hanya sesaat, dan di tempat yang bernama penjara.

"Pas lihat seperti itu, saya langsung temui anaknya. Saya tanya 'pengen ya peluk bapak' dan anaknya bilang iya. Saat itu pintu sel saya buka," kata Handoko.

Saat itu, Handoko berpesan kepada tahanan inisial S, ayah dari bocah itu, ia tidak banyak waktu untuk membuka sel tahanan tersebut.

"Setelah itu, saya tinggal sebentar menyelesaikan berkas saya. Pas saya mau balik, saya masih melihat kebahagiaan mereka. Mereka sangat asik bercanda dan berpelukan," kata Handoko.

Pada momen itulah, Handoko spontan mengambil HP dan merekam peristiwa yang menyentuh hati tersebut.

Tidak ada niat lain dari hati Handoko, peristiwa tersebut, ia abadikan untuk pengingat kepada masyarakat, berharganya jarak dan waktu, walau sekedar hanya untuk bertemu dengan ayah atau keluaraga.

"Saya juga spontan. Terus saya pikir, ini juga mengingatkan kepada masyarakat, betapa berharga kebersamaan," jelas Handoko.

Meleleh Lihat Raut Wajah Anak

Bripka Muhammad Handoko merupakan Penyidik Unit Reskrim Polsek Muaro Sebo.

Dia menjelaskan, sedang bertugas seperti biasa melengkapi berkas perkara yang ia tangani saat keluarga S datang menjenguk.

Kedatangan istri dan putri S itu sudah menjelang maghrib. Tujuan ke Polsek adalah untuk membawa bekal makanan.

Tanpa sengaja, Handoko melihat, anak seorang tahanan tersebut, tampak bahagia saat bertemu dengan sang ayah.

Menurut pandangan Handoko, suasana tersebut tak seperti biasanya.
Antara anak dan ayah ini, tampak bahagia dan bermain layaknya di rumah sendiri.

Ia melihat, raut rindu anak berusia 5 tahun tersebut pecah saat berjumpa sang ayah, setelah terpisah sekira 53 hari lamanya.

Kata Handoko, tahanan ini terlibat kasus pencurian, dengan perannya dalam perkara hanya turut serta.

"Saya waktu itu melintas, tidak sengaja lihat mereka asik bermain, berpelukan," kata Handoko.

Diberitakan sebelumnya, video polisi membukakan pintu sel demi anak bisa peluk sang ayah viral di media sosial.

Polisi yang membukakan pintu itu dinamai netizen polisi baik. Dia adalah Bripka Handoko.

Video aksi Handoko ini diunggah pada Sabtu (25/3/2023). "Seperti film tapi ini bukan film," tulis pengunggah.

Pada video itu, seorang tahanan di kantor polisi tengah bercanda dengan putrinya.

Tahanan itu mencoba memeluk putrinya, namun terhalang jeruji besi.

Seorang petugas kemudian membukakan pintu sel tahanan tersebut.

Tak lama, A segera memeluk dan menggendong putrinya. Video tersebut menyita perhatian warganet.

Banyak dari mereka terharu dengan tidakan petugas tersebut.

"Panjang umur buat pak polisi yg mempunyai hari nurani," tulis warganet.

"Secara kode etik, polisi menyalahi aturan. Secara humanis, polisi is the best," kata warganet lainnya.

Hingga Minggu (26/3/2023), video tersebut telah dikomentari 556 warganet dan disukai hingga 21.435 akun. (*)

Baca juga: Video Bripka Handoko Buka Pintu Sel Demi Anak Peluk Ayah Viral: Saya Siap Menerima Konsekuensinya

Baca juga: Respon Kompolnas Soal Bripka Handoko Buka Pintu Sel Viral: Polisi Humanis, Harapan Masyarakat