Mahasiswa Kedokteran yang Jatuh di Gua Gunungkidul Ditemukan Meninggal Dunia di Kedalaman 37 Meter

Mahasiswa kedokteran asal Solo yang dikabarkan tergelincir di Gua Gunungkidul ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi/Ist
Tim gabungan evakuasi mahasiswa kedokteran asal Solo yang tergelincir di Gua Gunungkidul, Yogyakarta. 

Kegiatan Mapala

Adapun Noval merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Solo, Jawa Tengah.

Ia datang ke Gua Braholo untuk kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala).

Kronologi

Pelaksana Harian Kapolsek Tepus, Iptu Ngatimin mengatakan Noval bersama teman-temannya tiba di Gua Braholo sekitar pukul 09.00 WIB dari Solo.

"Mereka lalu langsung melakukan persiapan untuk turun ke dalam gua," jelasnya.

Baca juga: Calon Mahasiswa Harus Perhatikan Ini Jika Tak Ingin Gagal Daftar UTBK SNBT 2023, Jangan Sampai Salah

Noval diketahui menyiapkan sendiri berbagai peralatan berupa tali-temali untuk turun.

Pasak tali dipasangnya di bebatuan yang ada di sekitar gua.

Saat itulah tiba-tiba ia tergelincir dan tertahan oleh tali pengaman yang baru dipasangnya.

Batu penahan pasak tali hancur

Noval sempat berteriak minta tolong.

"Namun batu di mana pasak terpasang hancur akibat tak kuat menahan beban, hingga akhirnya korban jatuh ke dasar gua," kata Ngatimin.

Teman Noval sempat berusaha memanggilnya, namun tidak mendapat respon.

Mereka pun langsung mencari pertolongan ke anggota SAR setempat.

Proses pencarian berlangsung sejak siang hingga petang ini.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved