Ferry Irawan Tak Dibela Sunan Kalijaga, Hotman Paris Yakin Venna Melinda Menang di Sidang KDRT

TRIBUNJAMBI.COM - Sidang kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Ferry Irawan dan Venna Melinda akan digelar hari ini, Senin (27/03/2023).

Sementar itu, ternyata dalam sidang tersebut Ferry tidak didampingin oleh Sunan Kalijaga.

Sunan menyebut kalau dirinya bukan kuasa hukum Ferry dalam kasus KDRT.

Secara tegas Sunan mengatakan kalau ia memiliki prinsip anti KDRT.

Terlebih selama ini, Sunan mengkau banyak membela korban kekerasan dalam rumah tangga.

“Karena saya adalah salah satu pengacara yang anti KDRT dan saya banyak mendampingi korban KDRT,” sebut Sunan Kalijaga.

Baca juga: Kata Denny Darko Soal Jodoh Nathalie Holscher, Ada Kemungkinan dengan Duda Lagi

Baca juga: Ahli Tarot Sebut Cinta Alshad Ahmad dan Tiara Andini Sudah Mati

Baca juga: Nama Ammar Zoni Hilang dalam Akun Tiktok Irish Bella

Sunan Kalijaga mengaku sempat diminta untuk bergabung menjadi kuasa hukum Ferry Irawan di Surabaya.

Namun lantaran prinsip yang dipegannya, ia menolak.

“Tapi dengan tidak mengurangi rasa hormat saya menolak,” sebut Sunan Kalijaga.

“Karena itu adalah karakter yang membuat saya tidak baiknya,” katanya.

Sunan Kalijaga menegaskan bahwa ia tak akan membela dan hadir dalam sidang perdana dugaan KDRT Ferry Irawan.

“Karena saya tidak suka dan tidak berkenan dengan dugaan kasus KDRT,” ujarnya.

Sementara untuk sidang perceraian Venna Melinda dan Ferry Irawan, Sunan Kalijaga juga mengaku tak akan menghadiri sidang tersebut.

Ia akan mengirim juniornya yang membela Ferry Irawan di persidangan.

“Nanti biar junior saya yang datang, atau yang baru belajar jadi pengacara yang datang besok,” katanya.

Sementara itu, Hotman Paris mengatakan kalau Venna sebenarnya sudah menang melawan Ferry Irawan.

"Sebenernya Venna sudah menang," ucapnya dalam kanal YouTube Intens Investigasi.

Menurut Hotman jika Ferry sudah ditahan itu membuktikan bahwa ia sudah terbukti bersalah.

"Sudah hampir dua bulan ditahan, itu sudah cukup berat loh buat KDRT," katanya.

Hotman juga menyebut kalau Venna sempat takut video-video yang sempat diancam Ferry akan ditunjukan di persidangan.

“Katanya kan mau mengeluarkan video kejadian di Jakarta dan gini gini, kita buka videonya, saya tegaskan itu nggak ada kaitan,” sebut Hotman Paris.

Jika memang ada kejadian lain yang memang dijadikan sebagai ancaman maka hal tersebut boleh dilaporkan.

“Kalau memang ada selain itu ya itu kasus lain, laporkan aja kalau mereka berani,” kata Hotman Paris.

Namun jika ditunjukkan di persidangan, hal itu bisa ditolak.

“Kan yang jadi kasus KDRT di Kediri, itu aja,” tegas Hotman Paris.

Dapatkan Berita Terupdate Tribunjambi.com di Google News