Polisi Kesulitan Tangkap Pelaku Utama Pembacokan Pelajar di Bogor: Jarang Pulang, Anak Broken Home

TRIBUNJAMBI.COM - Pihak kepolisian kesulitan menangkap ASR alias Tukul (17), pelaku utama pembacokan pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, Jawa Barat.

Pelajar bernama AS (15) tewas usai dibacok di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Bogor pada Jumat (10/3/2023) lalu.

Sementara dua diantara ketiga pelaku tersebut telah diamankan dan kini mendekam di penjara.

Sejaak peristiwa terjadi telah terhitung hingga kini sudah 17 hari.

Bahkan, pihak kepolisian juga sudah melakukan berbagai upaya untuk mencarinya.

Mulai dari mendatangi kediamannya, ke tempat tongkrongannya di dekat sekolahan hingga memintai keterangan dari pacarnya.

Tetapi hingga kini upaya yang dilakukan itu belum juga membuahkan hasil.

Baca juga: Masih Bebas Berkeliaran, Polisi Kejar Pelaku Utama Pembacokan Pelajar di Bogor Hingga Tewas

Baca juga: Ingatan Belum Pulih, David Ozora Jalani Terapi Stem Cell Treatment Akibat Dianiaya Mario Dandy

Bahkan, pihak kepolisian juga mengira Tukul bersembunyi masih berada di wilayah Bogor.

Tukul Tak Berada di Rumah

Plh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat, Kompol Eka Chandra Mulyana mengungkapkan bahwa pelaku jarang pulang ke rumahnya, hal tersebut yang membuatnya sulit untuk menemukan Tukul.

Pelaku ini merupakan anak dari keluarga yang broken home, yang di mana ayah dan ibunya sudah berpisah.

Bahkan, menurutnya pelaku lebih sering berada di rumah temannya.

Sehingga, pihak kepolisian pun menduga Tukul tidak lari jauh, yang di aman masih berada di wilayah Bogor.

"Masih wilayah Bogor," kata Kompol Eka Chandra Mulyana.

Tetapi, hingga kini pihak kepolisian masih berupaya untuk mencari Tukul.