Kisah Mualaf Haji Rusli, Logika Sebagai Pengantar Hidayah dan Perjuangan Menaklukan Hati ibu

Rusli menceritakan awal mula ia mempelajari Islam karena ingin mendapatkan nilai agama di bangku sekolah dahulu.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Rahimin
tribunjambi/yon rinaldi
H Rusli pendiri Mesjid Muhammad Cheng Hoo. 

Sebab, ia dianggap membahayakan nyawanya, pihak keluarga akhirnya memindahkannya ke sekolah metodis yang ada di Kota Palembang.

Di sekolah barunya tersebut ia mempelajari agama Kristen secara intens selama dua tahun.

"Jadi saya ini telah mempelajari 3 agama hingga memutuskan memeluk Islam," ujarnya kepada Tribunjambi.com.

Keputusannya memeluk Islam datang saat ia bekerja di perusahaan sawit yang ada di Provinsi Jambi. kala itu ia mulai berfikir tantang Islam lebih mendalam.

Hal pertama yang ia kagumi adalah Islam itu mengatur semua sendi kehidupan, dari yang terkecil hingga besar.

Baca juga: Wisata Jambi - Masjid Cheng Ho, Destinasi Wisata Wajib Ketika ke Jambi

"Contoh sederhana saja, seperti buang air. Di Islam semua diatur dengan jelas dan detail sedangkan di agama saya dahulu tidak ada yang mengatur sedetail ini," ujarnya.

Rusli menambahkan, yang membuat ia yakin dengan Islam adalah mengenai ajaran nya tentang etika dan prinsip hidup.

Keimanan Diuji

Sebagai orang Cina ia tentunya diajari berbagai prinsip hidup yang sangat baik, sehingga membuat orang Cina bisa sukses menjalani hidup di dunia ini.

"Ajaran seperti harus berbuat baik, jujur, ulet hingga tidak boleh menyakiti orang lain itu menjadi pegang hidup orang Cina yang di ajarkan turun temurun," katanya. 

Sedangkan di Islam semua ajaran kebaikan yang hampir mirip tersebut tercatat dengan baik. "Jadi literasi nya  sangat jelas," ujarnya. 

Hal inilah yang membuat ia yakin dan memutuskan untuk masuk Islam.

Saat telah mantap memeluk Islam ia mencari guru agama di kala SMP untuk mempelajari Islam lebih dalam.

Di bawah bimbingan guru agama itulah ia dituntut memeluk Islam.

Kali ini keimanannya sekali lagi diuji, ujian terberatnya datang dari keluarga yang mana sebagai anak laki-laki bungsu menjadi harapan keluarga.

Baca juga: H-1 Ramadan Warga Desa Tuo Ilir Tebo Berburu Daging Kerbau untuk Berbuka Puasa

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved