Kasus Mutilasi

Deretan Fakta Penemuan Mayat Perempuan yang Dimutilasi 62 Bagian, Pria Menghilang Usai Pesan Kamar

Pihak kepolisian telah mengantongi identitas terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi perempuan muda disebuah wisma di Sleman, Yogyakarta.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jogja/ Kolase Tribun Jambi
Deretan fakta mutilasi perempuan di sebuah wisma di Sleman, Yogyakarta yang identitas pelaku telah dikantongi polisi. 

"Cuma biasa-biasa aja, Ayunya yang agak lain. Kadang pergi entah apa, gitu cuma diam, kadang (nawarin) pak koe tukokke opo (pak kamu mau dibelikan apa)," jelasnya.

Heri menambahkan, baik A maupun dirinya tidak pernah mendapat teror dari mana pun.

Sebagai informasi, jenazah A dikebumikan di Makam Karangkajen, Mergangsan, Kota Yogyakarta.

Jenazah dimakamkan sekitar pukul 15.30 WIB dengan dihadiri keluarga dan kerabat serta para tetangga.

Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Polisi kantongi identitas pelaku pembunuhan dan mutilasi perempuan disebuah wisma di Sleman, Yogyakarta.

Korban yang ditemukan meninggal di kamar mandi sebuah wisma itu dalam kondisi yang mengenaskan.

Pelaku memotong tubuh korban hingga 62 bagian.

Korban pembunuhan dan mutilasi itu ditemukan pada Senin (19/2023) lalu.

Hasil pengembangan kasus tersebut, polisi mengaku telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan perempuan muda itu.

Perkembangan kasus itu disampaikan Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, Selasa (21/3/2023).

Namun Kombes Nuredy menjelaskan bahwa pihaknya kini masih melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku.

Sementara untuk hasil autopsi dari dokter forensik RS Bhayangkara masih belum keluar.

Kendati demikian, secara umum polisi telah mendapatkan informasi terkait potongan tubuh korban pasca Mutilasi yang dilakukan oleh pelaku.

"Dokter sudah menuliskan hasil sementara dari pemeriksaan luar saja, bahwasanya tubuh korban itu dipotong 3 bagian besar yaitu tubuh (badan) dan kedua kaki. Lalu Ada beberapa potongan lain yaitu 62 potongan termasuk salah satu kaki sampai terlihat ke tulangnya," kata Direskrimum di Mapolda DIY.

Baca juga: Seorang Perempuan di Sleman Diduga Jadi Korban Mutilasi, Kondisi Tubuh Ditemukan Mengenaskan

Sebelum tubuh korban dipotong-potong hingga 62 bagian, diduga korban terlebih dahulu dibunuh dengan cara menyayat leher korban.

Keterangan itu berdasarkan hasil autopsi yang menunjukan adanya luka sayatan pada bagian leher korban.

"Luka diduga akibat sayatan di bagian leher yang mana luka tersebut sepanjang 20 sentimeter, lebar 4 sentimeter, kedalaman luka 9 sentimeter yang mengakibatkan pendarahan dan korban meninggal," terang dia.

Pihak kepolisian telah mengidentifikasi bahwasanya pelaku sudah kabur ke luar wilayah DIY.

Dia berharap jajarannya dapat segera mengamankan pelaku Mutilasi tersebut.

Mayat Peremuan Ditemukan Tewas Terpotong Beberapa Bagian

Penghuni wisma penginapan di padukuhan Purwodadi, Pakembinangun, Pakem, Kabupaten Sleman dihebohkan dengan penemuan mayat perempuan.

Mayat Perempuan diketahui berinisial A berumur 35 tahun merupakan warga Patehan, Yogyakarta.

Dia diduga menjadi korban mutilasi.

Sebab saat ditemukan, kondisi tubuh korban dalam keadaan mengenaskan.

Beberapa bagian tubuh korban ditemukan dalam keadaan terpotong.

Dukuh Purwodadi, Kamri, bercerita temuan sesosok mayat perempuan tersebut bermula pada hari Minggu (19/3/2023) malam.

Penjaga wisma penginapan curiga tamu yang menginap sejak Sabtu (18/3/2023) sore tak kunjung keluar kamar.

Sementara lampu kamar terus menyala.

Karena curiga, minggu malam itu, sekira pukul 22.30 WIB, pintu kamar diketuk. Namun tidak ada jawaban.

"Terus dibuka, congkel lewat jendela kecil ditemukanlah (mayat) di kamar mandi," kata dia, Senin (20/3/2023).

Saat itu, Ia mengaku ditelepon oleh penjaga hotel.

Kemudian ditindaklanjuti menghubungi Polsek Pakem, Polresta Sleman dan Polda DIY.

Kamri mengatakan, saat ditemukan kondisi jenazah mengenaskan, yakni beberapa bagian tubuhnya terpotong.

Proses evakuasi berlangsung cukup lama. Karena kondisi jenazah yang tidak utuh.

"Jenazah baru berhasil dievakuasi saat adzan subuh dan dibawa ke RS Bhayangkara," katanya.

Kapolresta Sleman, Kombes Pol Aris Supriyono, mengatakan perkara ini masih dalam penanganan dari Personel Polresta Sleman dan Polda DIY.

Disinggung dugaan pelaku, Ia meminta untuk menunggu karena masih dalam proses pengungkapan.

"Tunggu aja hasil ungkapnya. Sabar," kata dia.

Sementara itu, Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra, mengatakan jenazah korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi.

Pihak Kepolisian sekarang masih menunggu hasil autopsi. Adapun terkait pelaku maupun motif hingga kini masih dalam proses penyelidikan.

"Saat ini masih dalam penyelidikan. Setelah terungkap akan kami jelaskan sejelas-jelasnya," kata dia.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Alshad Ahmad Disebut Terpaksa Nikahi Nissa Asyifa Karena Mantan Pacar Sudah Hamil 8 Bulan

Baca juga: Satu per Satu Potongan Tubuh Mayat dalam Koper Merah Mulai Ditemukan, Kepala Masih Jadi Misteri

Baca juga: Bocoran Pembicaraan Jokowi saat Bertemu Megawati, Bahas Politik hingga Capres

Baca juga: Pengurus Remaja Masjid di Batanghari Kompak Kerja Bakti Perbaiki Jalan

Baca juga: Polisi Kantongi Identitas Pelaku Mutilasi Perempuan di Sleman Hingga 62 Potongan: Sedang Pengejaran

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved