Kasus Mutilasi
Warga Curiga Lihat Bungkusan di Sungai, Ternyata Ada Potongan Kaki yang Diduga Mayat Koper Merah
Potongan kaki yang diduga bagian tubuh mayat dalam koper merah di Tenjo, Bogor, Jawa Barat ditemukan warga Tangerang, Banten.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Potongan kaki yang diduga bagian tubuh mayat dalam koper merah di Tenjo, Bogor, Jawa Barat ditemukan warga Tangerang, Banten.
Potongan kaki manusia itu ditemukan warga di Sungai Cimanceri wilayah Tigaraksa, Sabtu (18/3/2023).
Penemuan itu diduga merupakan bagian dari potongan tubuh korban mutilasi yang ditemukan di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor berinisial R (43) yang dibuang secara terpisah oleh pelaku pembunuhan berinisial DA (33).
"Potongan tubuh tersebut yaitu potongan kaki sebelah kiri, yang diduga merupakan sisa potongan tubuh mayat dalam koper yang ter mutilasi di daerah Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor," kata Kasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana, Minggu (19/3/2023).
Dia menjelaskan bahwa awalnya potongan kaki manusia tersebut ditemukan warga mengambang di aliran Sungai Cimanceri pada Sabtu (18/3/2023) siang sekitar pukul 12.20 WIB.
Namun saksi warga ini saat itu tidak langsung menaruh curiga.
"Sekitar pukul 12.20 WIB saksi melihat sesuatu yang tersangkut di kayu tengah sungai, namun tidak dihiraukan," terang Iptu Desi Triana.
Baca juga: Potongan Kaki yang Diduga Bagian Tubuh Mayat dalam Koper Merah di Bogor Ditemukan Warga Tanggerang
Baca juga: Meski Sudah Dilaporkan ke Polisi, Kubu Mario Dandy Yakin Amanda Jadi Pembisik Penganiayaan David
Lalu sekitar pukul 16.00 WIB sore, saksi bersama rekan-rekannya mencoba melihat lebih dekat objek mengambang yang tersangkut di tengah sungai tersebut.
Terkejut melihat objek yang dimaksud ternyata menyerupai kaki manusia, saksi warga ini langsung melapor ke RT setempat.
Setelah itu, pihak RT menginformasikan temuan di sungai tersebut ke Polsek setempat yang kemudian dipastikan kembali oleh Polisi yang mendatangi TKP.
"Tim Inafis dari Polres Tangerang mendatangi lokasi dan bekerja sama dengan Polsek Tenjo, kemudian mengevakuasi dan memastikan bahwa benar potongan tubuh manusia tersebut adalah kaki sebelah kiri, dan diduga yang selama ini dicari bagian dari tubuh termutilasi di Kecamatan Tenjo," kata Iptu Desi Triana.
Setelah diangkat dari sungai, potongan kaki manusia tersebut kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa lebih lanjut.
Diketahui, sebelumnya mayat pria korban mutilasi berinisial R (43) menggegerkan warga Tenjo setelah ditemukan dalam koper di pinggir Jalan Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor pada Rabu (15/3/2023) lalu.
Mayat yang ditemukan warga ini kondisinya berada di dalam sebuah koper warna merah dengan merk Swiss Polo.
Kondisi tangan korban terikat dan beberapa bagian tubuh seperti kepala dan kakinya tidak ditemukan di TKP.
Dari pengakuan pelaku pembunuhan berinisial DA (33), sebagian potongan tubuh korban lainnya seperti kaki dan kepala dibuang pelaku secara terpisah ke sungai di wilayah Tangerang.
Pelaku Buang Potongan Kaki dan Kepala Korban ke Sungai
Bagian anggota tubuh mayat dalam koper merah yang dipotong pakai gerinda dibuang ke Sungai Cimanceuri, Tigaraksa, Tanggerang, Banten.
Baca juga: Usai Digerinda, Pelaku Buang Potongan Kepala dan Kaki Mayat di Koper Merah ke Sungai Pakai Keresek
Hingga kini pihak kepolisian Polres Bogor melakukan pencarian terhadap potongan tubuh korban mutilasi di Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu.
Pasalnya, bagian tubuh mayat dalam koper berwarna merah yang sempat menggegerkan warga setempat pada Rabu (15/3/2023) itu hanya terdapat bagian badan dan kedua tangannya.
Sedangkan untuk bagian kepala dan kedua kaki korban dibuang ke lokasi yang berbeda.
"Bagian kaki dan kepalanya dibuang di Sungai Cimanceuri di wilayah Tigaraksa menggunakan keresek hitam. kami masih melakukan pencarian terhadap potongan tubuh korban," ujar Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Sabtu (18/3/2023).
Selain itu, pihak kepolisian juga sedang mencari barang bukti berupa gerinda yang digunakan pelaku untuk memotong bagian tubuh korban.
Di samping itu, Polres Bogor berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa dua pasang sepatu, delapan telepon genggam, delapan buku rekening, dua buah gunting, dua bilah pisau, satu buah kunci pipa dan dua bungkus alat kontrasepsi.
Kemudian, barang bukti lainnya yang dibuang pelaku untuk menghilangkan jejak juga berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian.
"Kami juga mendapat laporan dari petugas tol untuk pakaian dan sprei serta alat-alat pembungkus lainnya dibuang di wilayah Cikupa dan sudah ditemukan dan sudah diamankan oleh Polsek Tenjo," tandasnya.
Pelaku Mutilasi Jasad Pakai Gerinda
Pelaku pembunuhan dan mutilasi mayat pria dalam koper merah di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menggunakan gerindra.
Penemuan jasad pria pada Rabu (10/3/2023) lalu itu menggemparkan warga sekitar.
Baca juga: Update Mayat Pria dalam Koper Merah, Ternyata Pelaku Potong Kepala dan Kaki Pakai Gerindra
Sebab awalnya warga mengira awalnya koper berisi uang tunai ataupun pakaian.
Ternyata dalam koper merah itu berisi mayat pria dengan kondisi tubuh yang tidak utuh.
Potongan tubuh yang ditemukan tersebuh yakni badan, kedua tangan.
Sementara kaki dan kepala korban berada di lokasi yang berbeda dan masih dicari hingga saat ini.
Belakangan diketahui bahwa pelaku yang melakukan mutilasi tersebut menggunakan mesin gerinda.
Cara pelaku tersebut diungkap Kapolres Bogor Kota, AKBP Iman Imanuddin melalui Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro.
AKP Yohannes mengatakan bahwa sebelum memotong-motong tubuh korban, pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan pisau terlebih dulu.
Pembunuhan itu dipicu perbuatan korban yang meminta pelaku untuk melakukan seks menyimpang berupa handjob.
"Pelaku itu membunuh si korban dengan cara menusukkan senjata tajam berupa pisau ke bagian leher," ujarnya kepada wartawan, Sabtu (18/3/2023).
Baca juga: Soal Dugaan Pencucian Uang Rp 300 Triliun di Kemenkeu, Mahfud MD: Saya Siap Tunjukkan Data Otentik
Setelah memastikan R sudah tak bernyawa, pelaku memotong tubuh korban menjadi beberapa bagian menggunakan alat potong berupa gerinda.
"Pelaku mencoba memotong-motong mayat korban dengan pisau kecil namun tidak berhasil, sehingga pelaku keluar untuk mencari alat pemotong lain, dan mendapatkan gerinda di sebuah toko dan memotong-motong mayat korban," ungkapnya.
Kemudian, pelaku membuang bagian tubuh korban lainnya ke tempat yang berbeda.
Untuk bagian tubuh dan kedua tangannya dibuang di pinggir jalan di wilayah Tenjo, Kabupaten Bogor.
Sedangkan untuk bagian kepala dan kakinya di buang ke aliran Sungai Cimanceuri, di wilayah Kecamatan Tigaraksa, Tangerang.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Resep Ayam Goreng Bawang Putih, Remahkan Halus untuk Taburan
Baca juga: Graham Potter Kecewa Chelsea Ditahan Everton 2-2
Baca juga: Potongan Kaki yang Diduga Bagian Tubuh Mayat dalam Koper Merah di Bogor Ditemukan Warga Tanggerang
Baca juga: Ramadhan 1444 Hijriah, Sholat Tarawih 8 Rakaat atau Sholat Tarawih 20 Rakaat? Ini Penjelasannya
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.