Ramadhan 1444 Hijriah, Sholat Tarawih 8 Rakaat atau Sholat Tarawih 20 Rakaat? Ini Penjelasannya

TRIBUNJAMBI.COM -  Sholat Tarawih ada 8 rakaat atau 20 rakaat mana yang terbaik? ini penjelasannya.

Berikut penjelasan Ustadz Masrul Aidi pada Serambinews, Kamis (1/4/2021) di Masjid Haji Keuchik Leumiek (HKL) Banda Aceh.

Dijelaskannya jika shalat malam Rasulullah yakni 8 rakaat dan menjadi 11 dengan witir.

Di masa Khalifah Umar bin Khattab sampai sekarang dilakukan 23 rakaat.

Di Mekkah dan Madinah dan Arab khususnya, shalat tarawih dilakukan 23 rakaat dengan witir.

“Shalat malam Rasulullah pada bulan Ramadhan adalah delapan rakaat dan 11 dengan witir.

Hadist yang shahih dan sharih tentang shalat malam para sahabat, sejak pada masa Khalifah Saidina Umar Khattab sampai dengan sekarang termasuk di Mekkah di Madinah dan di Arab umumnya adalah 23 rakaat.

Bagaimana hukum seseorang yang mengerjakan puasa tapi tidak Sholat Tarawih?

Berikut hukum seseorang yang mengerjakan puasa tapi tidak Sholat Tarawih

Ustadz Masrul Aidi menjelaskan jika puasa dan Sholat Tarawih merupakan rangkaian ibadah yang berbeda.

Tidak ada kesamaan sama sekali, hanya saja pelaksanaannya sama pada bulan Ramadan.

Meski seseorang berpuasa namun tidak shalat tarawih, maka puasanya tetap sah dan tidak mengurangi pahala puasa sama sekali.

"Puasa Ramadhan dengan shalat tarawih itu rangkaian ibadah yang berbeda hanya ada kesamaan pada waktu pelaksanaan yaitu sama-sama di bulan Ramadhan," terang ustadz Masrul Aidi.

"Bahkan sah orang yang berpuasa selama Ramadan, namun tidak salat lima waktu, apalagi tidak Salat Tarawih, hanya menjadi tidak bermakna puasa Ramadan, bila tidak mengerjakan salat fardhu, karena Salat Tarawih itu adalah ibadah yang terpisah," tambahnya.

Baca juga: Jadwal Puasa Ramadhan 1444 Hijriah Diprediksi 23 Maret 2023, Ini Alasannya

Baca juga: Jelang Ramadan Harga Daging Kerbau dan Sapi Masih Normal di Pasar Angso Duo Baru Kota Jambi