Tanggul dan Pintu Air di Simpang Datuk Rusak, Hasil Panen di Tanjabtim Merosot
Tanggul dan pintu air di sekitar lahan persawahan yang ada di Desa Simpang Datuk, Kecamatan Nipahpanjang, Kabupaten Tanjab Timur mengalami kerusakan.
Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COMMUARASABAK - Tanggul dan pintu air di sekitar lahan persawahan yang ada di Desa Simpang Datuk, Kecamatan Nipahpanjang, Kabupaten Tanjab Timur mengalami kerusakan. Hal ini berdampak yang luar biasa terhadap hasil panen padi di wilayah tersebut.
Tanggul yang dibangun sekitar 10 tahun yang lalu dengan lebar sekitar 3 meter itu, sejak awal tidak pernah dilakukan peremajaan atau diperbaiki secara berkala.
Hal itu tentunya sangat berdampak besar terhadap lokasi pertanian di desa tersebut yang merupakan lumbung padi terbesar di Kabupaten Tanjab Timur, yang memiliki luas lahan sekitar 1.200 hektar.
Kades Simpangdatuk, Ambo Erik menyebutkan, kondisi pertanian di wilayahnya sangat jauh menurun, akibat kondisi sirkulasi pengairan yang ada di lokasi tersebut yang sudah tidak bisa diatasi lagi.
"Lebih kurang 3 tahun ini, beberapa lokasi sawah di desa kami ini dilanda masalah akibat adanya tanggul dan pintu air yang jebol," sebut Ambo Erik beberapa hari lalu.
Baca juga: Resmi, H Mustakim Terpilih jadi Ketua DPD II Golkar Tanjabtim Setelah Kantongi 8 Suara
Lanjutnya, dampak dari adanya kerusakan tanggul milik perusahaan perkebunan yang ada disekitar lokasi pertanian di desa tersebut, membuat lahan persawahan milik 8 kelompok tani yang ada di rt 1 sampai rt 5 mengalami penurunan hasil panennya.
"Akibat kondisi seperti yang kami hadapi saat ini, hasil panen padi di lokasi itu mengalami penurunan hingga 60 persen. Biasanya dalam satu hektar bisa panen 100 karung padi, sekarang ini cuman dapat 40 karung," kata Kades.
Belum lama ini, lokasi lahan pertanian di desa tersebut sudah tergenang air selama 4 bulan. Hal itu tentu sangat menyulitkan petani untuk melakukan proses penaburan benih padi di tahap selanjutnya.
"Lokasi sawah ini kan tidak boleh terlalu banyak air dan juga tidak boleh terlalu kekurangan air. Jadi, kalau pintu airnya bagus, kita bisa mengontrol kebutuhan air untuk lahan pertanian itu. Sebab, itu lah kunci keberhasilan pertanian di desa kami ini," ujarnya.
Dirinya berharap, pihak perusahaan bisa memperbaiki kerusakan tanggul yang ada disekitar lokasi pertanian itu, agar hasil panen padi milik kelompok tani desa setempat bisa meningkat lagi seperti sebelumnya.
Baca juga: Abrasi Sungai Rantau Makmur Tanjabtim Memakan Badan Jalan
"Dalam Musrembang yang baru-baru ini dilaksanaka di Kecamatan Sadu, pihak perusahaan pemilik tanggul itu sudah berjanji akan memperbaiki kerusakan tanggul itu antara bulan April atau Mei tahun ini. Mudah-mudahan kondisi cuaca juga bersahabat, sehingga proses perbaikan tanggul bisa segera terealisasi,” tuturnya.
Peta Politik Pilkada Tanjab Timur 2024, Zumi Laza dan M Aris vs Dilla Hich dan Muslimin Tanja |
![]() |
---|
Peta Politik Pilkada Tanjab Timur 2024 Terbaru Jika Dilla Hich & Muslimin vs Zumi Laza & M Aris |
![]() |
---|
Pertarungan 3 Anak Muda di Pesisir Jambi, 2 Bacalon Keluarga Tokoh 1 Aktivis di Pilkada Tanjabtim |
![]() |
---|
Ini Penyebab Harga Ayam Potong di Tanjab Timur Melonjak Tinggi |
![]() |
---|
Disperindag Bersama Dinkes Tanjab Timur Mengecek Kualitas Barang Dagangan di Pasar Beduk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.