Ikuti Program Sekolah Tuntas, Dinas Pendidikan Batanghari Harap ANBK Naik Jadi 70 Persen

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari akan mengikuti program sekolah tuntas.

Program sekolah tuntas bertujuan untuk memenuhi semua fasilitas yang ada di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Zul Padli mengatakan anggarannya akan memperdayakan anggaran dari APBD dan pemerintah pusat.

Pihaknya akan menyampaikan kebutuhan sekolah tuntas itu kepada Bapperinda dan Kemdikbud Ristek.

“Jumlah sekolah 251 terdiri dari TK, SD dan SMP. Mudah-mudahan tahun ini 10 persen, untuk pemenuhan IT dan buku,” katanya, Rabu (15/3/2023).

Selain bangunan tempat belajarnya anak-anak, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga memenuhi kebutuhan untuk IT atau perangkat lunak dan buku-buku.

“Tenaga SDM juga diperbaiki untuk mengimbangi perbuban di dunia pendidikan. Dengan adannya sekolah tuntas semua sarana dan prasarana bakal terpenuhi supaya kompetensi SDM bisa meningkat dan tercapailah output dari sekolah tuntas ini akan lebih baik,” ujarnya.

Program ini menyasar kepada ANBK asesmen nasional yang juga berkaitan dengan lapor mutu pendidikan kabupaten. 

“Kalau kemarin baru tercapai 48 persen, mudah-mudahan ke depan bisa 70 persen. Kegiatan ini akan berpengaruh karena lapor mutu terakit semua hal termasuk sarana dan prasarana, SDM guru, pelaksanaan program berbasis data,” pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 90 Sekolah di Batanghari Dibangun Sejak 1980, Disdik Usul ke Kementrian Lewat Sekolah Tuntas

Baca juga: Perkiraan Informasi dari Artikel “Sekolah Anak Jalanan “, Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 8 Halaman 29

Baca juga: Pastikan Anak SAD Sekolah, Dinas Pendidikan Muaro Jambi Kirim Beberapa Guru untuk Mengajar Mereka