Berita Batanghari
90 Sekolah di Batanghari Dibangun Sejak 1980, Disdik Usul ke Kementrian Lewat Sekolah Tuntas
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari pada 2023 mendatang akan menjalankan program Sekolah Tuntas. Program itu dicanangkan dari Kement
Penulis: A Musawira | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari pada 2023 mendatang akan menjalankan program Sekolah Tuntas.
Program itu dicanangkan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Kita sudah mengajukan program sekolah tuntas. Mudah-mudahan 2023 nanti beberapa sekolah sudah menjadi sekolah tuntas," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Batanghari, Zulfadli pada Senin (20/6/2022).
Program Sekolah Tuntas bertujuan untuk pemenuhan sarana dan prasarana, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah. Sarana dan prasarana seperti ada ruang labor, perpustakaan, WC, ruang UKS, ruang guru dan ruang TIK.
“Program sekolah tuntas itu untuk memenuhi item tersebut bagi lembaga TK, SD dan SMP,” ujarnya.
Zulfadli mengatakan syarat pengusulan program ini harus melengkapi dokumen di Dapodik.
Dan juga, pengisian Dapodik harus benar, jika sekolah itu rusak, diisi kerusakanya artinya memang data riil.
“Saat ini kurang lebih 90 sekolah dikategorikan sudah mulai rusak karena dibangun sejak 1980-an baik itu SD dan SMP,” jelasnya.
Baca juga: Cegah Risiko Penyakit Kronis, BPJS Kesehatan Ajak Peserta Lakukan Skrining Kesehatan
Baca juga: Ramayana Jambi Inovasi dan Maksimalkan Layanan Belanja Online Selama Pandemi Covid-19
Ia mengaku adanya program ini dapat membantu kelayakan ruang belajar bagi peserta didik walaupun tidak semua sekolah terpenuhi. Tetapi sudah ada beberapa sekolah bakal terpenuhi.
“Program ini terus bergulir, untuk di Batanghari telah mengajukan untuk tahun depan. Anggaran sesuai kebutuhan sekolah tuntas sudah diajukan ke pemerintah pusat dan dalam proses,”
“Mudah-mudahan tidak ada halangan dan beberapa sekolah rusak termasuk dalam data sasaran pengajuan 2023 dalam aplikasi Krisna segera diperbaiki,” pungkasnya. (Tribunjambi.com/Musawira)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Ganjar Pranowo Menunggu Restu Megawati Jadi Calon Presiden, Pengamat Sarankan Ini
Baca juga: Nassar Gigit Jari! Desy Ratnasari Tegas Pilih Sosok Ini Ketimbang Duda Muzdalifah: Dia Handal
Baca juga: 11 Tahun Diburu Polisi Pembunuh Pedagang Ikan Pasar Angso Duo Akhirnya Berhasil Ditangkap