Pembedahan Bariatrik Bukan Jalan Pintas Turunkan Lebihan Berat

Selain diet dan olahraga, operasi bariatrik sangat ditahui sebagai solusi penurunan berat badan jangka panjang dan efektif.

|
Editor: Rahimin
istimewa
Dr Lim Huay Cheen Spesialis Bedah Umum, Saluran Pencernaan & Operasi Bariatrik. 

Operasi bariatrik sebelumnya mengharuskan ahli bedah untuk membuat sayatan besar di bahagian perut.

Namun, dengan kemajuan teknologi, hal ini juga dapat dilakukan dengan laparoskopi dan operasi lubang kunci yang mempersingkat waktu ke 1 hingga 2 hari rawat inap.

Laparoskopi atau operasi lubang kunci juga dikenal sebagai operasi invasif minimal memungkinkan ahli bedah mengakses perut melalui sayatan kecil dan kamera. Ini memungkinkan ahli bedah untuk melakukan operasi dengan aman dan efektif tanpa waktu pemulihan yang lama, dengan lebih sedikit perdarahan dan bekas luka pada pasien.

Tapi operasi hanyalah perjalanan awal seseorang menuju kesehatan yang lebih baik. Inilah mengapa profesional medis selalu mengevaluasi kesediaan pasien untuk mengikuti perubahan gaya hidup setelah operasi sewaktu konsultasi pra-operasi.

“Setelah operasi, pasien diharuskan untuk kembali untuk janji tindak lanjut dan konsultasi rutin di mana tim membimbing pasien untuk pemulihan dan perubahan gaya hidup setelah operasi mereka," ujarnya.

Ketika ditanya tentang kehidupan setelah operasi, salah satu pasien yang juga seorang pengusaha Muhammad Naim Ibrahim menceritakan, dari mengonsumsi makanan berat hampir setiap jam hingga membatasi asupan makanan berdasarkan anjuran dokter ditambah dengan olahraga teratur, kini saya merasa termotivasi. dan berenergi sepanjang hari.

“Saya bertekad untuk melanjutkan prosedur ini untuk menjadi versi terbaik dari diri saya. Meskipun saya butuh beberapa waktu untuk menyadari bahwa saya harus mengutamakan kesehatan, saya senang telah membuat keputusan sulit untuk menjalani operasi yang mengubah hidup ini,” katanya dengan antusias.

Ia berkongsi bahwa selalu bergumul dengan masalah berat badan hampir sepanjang hidupnya. Dia terus-menerus merasa lesu, menderita nyeri sendi, dan sulit tidur nyenyak karena mendengkur. Paling berat, beratnya sekitar 130kg.

Hari ini, setelah kehilangan sekitar 42 persen dari berat badannya setelah operasi bypass lambungnya, Muhammad Naim kini menjalani gaya hidup aktif yang lebih sehat.

Menurunkan berat badan dan menurunkan beberapa ukuran badan dari 5XL ke S dengan bantuan perubahan gaya hidup lengkap dengan diet bergizi dan rezim kebugaran telah memperbarui kepercayaan diri dan motivasinya untuk melanjutkan perjalanan kebugarannya setelah operasi.

Untuk Informasi Lebih Lanjut Dapat mengunjugi Kantor Perwakilan RS Regency Specialist Hospital di Jambi
Alamat: Jln Sulthan Thaha No 5 (Lobby Kantor Pos Ancol)

Hp/Wa: O81366031627

Baca juga: Meskipun Berat Badan Turun, Venna Melinda Akui Bahagia Hidup Tanpa Ferry Irawan

Baca juga: Aldila Jelita Akui Berat Badan Turun 22 Kg Karena Urus Indra Bekti: Gak Perlu Diet Lagi

Baca juga: Viral di Tiktok, Perjuangan Menurunkan Berat Badan, Downlaod Videonya di Snaptik

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved