Diperindag Tebo Menemukan Beras Bulog Medium Dijual Rp 58 Ribu
Disperindag Tebo menemukan beras bulog medium yang seharusnya dijual Rp 45 ribu namun dijual Rp 58 ribu.
Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM,MUARATEBO- Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja Kabupaten Tebo menemukan beras bulog medium yang seharusnya dijual Rp 45 ribu namun dijual Rp 58 ribu.
Hal ini disampaikan oleh Edy Sofyan Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindagnaker Tebo saat dikonfirmasikan Senin (13/3/2023).
Diakuinya, dirinya pernah menemukan di lapangan beras Bulog medium yang harga Rp 45 ribu dijual dipasar Rp 58 ribu per kemasan.
"Kemarin saya turun Suo-suo saya temukan dilpangan beras bulog medium 58 ribu, saya akan menyampaikan ke Bulog, beras yang medium jangan sembarang beredar," ungkapnya
Kata dia, memang saat ini harga beras di Kabupaten Tebo mengalami kenaikan harga dan ini menjadi perhatian, akan segera berkoordinasi dengan Bulog.
Dalam waktu dekat dirinya akan berkoordinasi dengan Bulog dan akan segera dilakukan operasi pasar (OP).
"Kita akan berkoordinasi dengan bulog apo yang biso kami OP kan," ungkapnya.
Dirinya menginginkan pada saat OP ada kemasan beras 5 Kg agar setiap orang mendapat satu kemasan
"Sayo ingin ada kemasan 5 kg satu orang dapat 1," ungkapnya.
Baca juga: Pelaku Pelansir BBM Pertalite Diringkus Polres Tebo, Akui Jual ke Warung Rp 380 Ribu Per Galon
Baca juga: Pastikan Stock Beras Aman, Ria Mayang Sari Kunjungi Gudang Bulog Jambi
| Kapolda Jambi Terima Kunjungan Pimpinan Bulog, Bahas Ketahanan Pangan |
|
|---|
| 8 Merek Beras Premium Dioplos, Satgas Pangan Jambi Minta Harga Diturunkan |
|
|---|
| Satgas Pangan Temukan 8 Merek Beras Premium Terindikasi Oplosan di Jambi, Ini Daftarnya |
|
|---|
| Hasil Uji Lab 8 Merek Beras Premium di Jambi, Layak Konsumsi Tapi Harus Diturunkan Harganya |
|
|---|
| UPDATE Kasus Beras Oplosan: Satgas Pangan Polri Tetapkan 3 Tersangka Baru, Ada Presdir |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.