Lima Terduga Pelaku Perampok ATM Panin Bank Pekanbaru Diamankan, 2 Orang Diduga Oknum TNI
Lima orang pelaku perampokan petugas pengisi uang di ATM Panin Bank di Kota Pekanbaru berhasil diamankan, dua diantaranya diduga anggota TNI.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Lima orang pelaku perampokan petugas pengisi uang di ATM Panin Bank di Kota Pekanbaru berhasil diamankan, dua diantaranya diduga anggota TNI.
Informasi penangkapan terduga pelaku tersebut dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan.
"Lima orang (ditangkap)," kata Kombes Asep dilansir dari Kompas.com, Senin (13/3/2023).
Dia mengatakan bahwa terduga pelaku tersebut saat ini masih dalam perjalanan untuk dibawa ke Polda Riau.
Dua diantaranya diamankan di wilayah Jakarta.
Kemudian dua orang lainnya diamankan di Subang, Jawa Barat.
Sedangkan satu orang terduga pelaku diamankan di Pekanbaru.
Baca juga: Perampok Bersenjata Api Beraksi di ATM Pekanbaru, Petugas Alami Luka Tembak di Perut
Baca juga: Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Hingga Tewas Masih Misterius, Polisi Periksa 9 Saksi
"Sekarang kita masih dalam perjalanan ke Pekanbaru membawa pelaku," katanya.
Ditanya soal kabar dua orang diantara terduga pelaku merupakan oknum TNI, Kombes Asep mengarahkan untuk mengonfirmasi ke Korem Pekanbaru.
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Intel Korem 031/Wira Bima Pekanbaru, Letkol Arh Hadi Purwanto saat dikonfirmasi membenarkan diamankannya dua orang oknum TNI.
Kedua oknum tersebut diduga terlibat kasus perampokan petugas pengisi uang ATM Panin Bank di Pekanbaru.
"Ada dua orang yang diduga terlibat (perampokan). Yang bersangkutan sudah diserahkan ke Denpom (Detasemen Polisi Militer) Pekanbaru untuk diperiksa lebih lanjut, untuk didalami," akui Hadi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (13/3/2023).
Perampok Bersenjata Api Beraksi
Kelompok bersenjata api melakukan perampokan di gerai ATM Bank Panin di Jalan Tanjung Datuk, Kota Pekanbaru, Riau.
Peristiwa yang terjadi pada Minggu (5/3/2023) itu mengakibatkan salah satu petugas mengalami luka tembak di bagian perut.
Dilansir dari Tribunpekanbaru.com, pelaku dalam aksi tersebut diduga merupakan oknum anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Baca juga: Status PNS Nurkholis, Mantan KPU Tanjabtim yang Divonis 4 Tahun Penjara, Segera Dicopot Pemkab
Peristiwa perampokan itu bermula saat tiga orang tak dikenal datang ke lokasi kejadian.
Diantara ketiganya ada dua orang lainnya menunggu diluar.
Sementara satu orang masuk ke dalam gerai ATM.
Pelaku yang masuk ke dalam ini, berpura-pura hendak mengambil uang.
Namun petugas yang tak curiga, mempersilakan pelaku menunggu karena sedang dilakukan pengisian uang terlebih dahulu.
Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api dan menembakkan ke arah saksi, namun senjata tidak meledak.
Seorang petugas berinisial DH, lantas dipukul oleh pelaku lainnya.
DH kemudian berupaya melarikan diri ke arah toko Indomaret meninggalkan rekannya yang lain.
Ketika itu, ia mendengar ada satu kali suara tembakan.
Setelah beberapa menit berselang, saksi DH kembali ke lokasi dan melihat seorang rekannya inisial KI, sudah berlumuran darah di dekat pintu masuk gerai ATM.
Sementara keterangan saksi petugas lainnya, inisial MA, saat terjadi keributan dirinya melihat seorang pelaku menembakkan senjata api ke arah rekannya, KI.
Para pelaku lalu kabur melarikan diri dengan turut membawa 1 casset ATM berisi uang.
Baca juga: Rekam Jejak Politik Samanhudi Anwar Tersangka Perampokan, 2 Periode Wali Kota Blitar dan Ketua DPRD
Korban yang terkena luka tembak, selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.
Pelaku diperkirakan jumlahnya 4 orang.
Aksi perampokan bersenjata api di Gerai ATM Bank Panin di Jalan Tanjung Datuk, Kota Pekanbaru pada Minggu (5/3/2023) lalu, diduga pelakunya oknum TNI.
Dalam peristiwa perampokan tersebut, satu orang petugas pengisian uang berinisial KI, ditembak di bagian perut.
Terkait informasi adanya keterlibatan oknum TNI dalam aksi perampokan ini, tribunpekanbaru.com mencoba melakukan konfirmasi kepada Komandan Korem (Danrem) 031 Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung.
Jenderal TNI AD berpangkat bintang satu itu pun tak menampik hal tersebut.
"Masih dalam tahap pengembangan di Denpom (Pekanbaru)," ucap Brigjen Parlindungan, Senin (13/3/2023).
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dirangkum, anggota TNI yang diduga terlibat dalam aksi perampokan ini berjumlah 2 orang.
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: DPA Pemkab Batanghari Menunggu Diproses OPD, Ini Kata Kepala Bakeuda
Baca juga: Barcelona Gigit Jari, Manchester City Pasang Harga Tinggi Untuk Bernardo Silva
Baca juga: Temui Unjuk Rasa Partai Buruh, Pemprov Jambi Akan Sampaikan Aspirasi Massa ke Pusat
Baca juga: Perampok Bersenjata Api Beraksi di ATM Pekanbaru, Petugas Alami Luka Tembak di Perut
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.