Kasus Penganiayaan

Begini Tampang Terduga Pelaku Pembacokan Siswa SD Hingga Tewas, Mengaku Salah Sasaran

Terduga pelaku pembacokan siswa SD di Sukabumi, Jawa Barat hingga tewas mengaku salah sasaran. Pengakuan itudiketahui dari video penangkapan tersebar

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews.com
Ilustrasi pembacokan 

Pihak kepolisian harus mengambil tindakan tegas karena salah satu pelaku yang juga wakil ketua geng motor berusaha melarikan diri.

Baca juga: Anies Baswedan Jadi Sorotan di Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Terbitkan Izin Mendirikan Bangunan

Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono.

"Ada lima pelaku yang kami amankan, untuk tersangka MFPU kami berikan tindakan tegas dan terukur karena mencoba melarikan diri, dia juga DPO kasus kekerasan secara bersama-sama," ujar Aldi.

Pihak kepolisian juga menyita barang bukti seperti batu, potongan double stick, tongkat baseball, empat unit motor, serta helm dan pisau yang digunakan untuk membunuh korban.

"Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana dan atau 170 Ayat 2 ke 3 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara," kata pungkas Aldi.

Diketahui, Seorang pemuda bernama Muhammad Rizki Najmudin (21) meninggal dunia setelah dibacok oleh geng motor, Minggu (5/2/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.

Pembacokan tersebut terjadi di Gang H Arsad, Kelurahan Cibeureum, Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Korban meninggal karena mengalami luka bacokan yang cukup parah.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Tiba di Bandara Jambi, Kapolda Jambi Ucapkan Terima Kasih pada Masyarakat yang Mendoakan

Baca juga: Surya Paloh dan Prabowo Kompak Sebut Penundaan Pemilu 2024 Tak Masuk Akal

Baca juga: 2024 Akan Dibangun Duplikat Jembatan Penghubung ke Kota Tebo Habiskan Dana Ratusan Miliar

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved