Berita Tebo
Irigasi Tidak Berfungsi, Puluhan Hektare Sawah di Tebo Menjadi Lahan Tidur
Akibat saluran irigasi sawah di Desa Bedaro Rampak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, puluhan hektare sawah menjadi lahan tidur.
Penulis: Sopianto | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,MUARATEBO- Akibat saluran irigasi sawah di Desa Bedaro Rampak, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, puluhan hektare sawah menjadi lahan tidur.
Informasi yang dihimpun, ada sekitar 25 hektare sawah milik warga yang tidak digarap dan sudah tumbuh rumput liar.
Muhammad, petani desa bedaro rampak mengaku lahan sawah milik petani memang sudah lama tidak lagi digarap, tepatnya sejak tahun 2012 yang lalu.
Sebelumnya kata dia, lahan sawah milik warga desa bedaro rampak ini menjadi lahan produktif yang menghasilkan gabah kering yang menjadi sumber kehidupan bagi masyarakat setempat.
Namun diakuinya, setelah saluran irigasi tidaki lagi berfungsi, lahan mereka sering terendam air yang membuat para petani sering mengalami gagal panen.
Dirinya berharap, berharap kepada pemerintah daerah Kabupaten Tebo bisa mengatasi keluhan petani desa bedaro rampak masalah saluran irigasi agar para petani bisa kembali menggarap lahan untuk ditanami padi.
"Kami berharap kepada pemerintah daerah bisa sawah ini bisa difungsikan lagi, masyarakat sini kepengen nian untuk be umo," ungkapnya.
Sementara itu Putra Yansa, Kepala Desa Bedaro Rampak mengatakan, pemerintah desa sebelumnya juga sudah berupaya mengajukan untuk perbaikan saluran irigasi.
Namun hal tersebut juga belum terealisasi padahal para petani desa bedaro rampak ini sangat berharap lahan mereka bisa difungsikan untuk ditanami padi.
Kamis (2/3/2023) sore Pj Bupati Tebo Aspan melakukan peninjauan lahan sawah milik petani Desa Bedaro Rampak yang sudah lama tidak digarap.
Dalam peninjauan tersebut Pj Bupati menyampaikan pemerintah daerah akan memperbaiki masalah saluran yang tidak berfungsi.
Menurut dia, sejalan dengan program pemerintah dalam mengatasi inflasi masyarakat memang diminta untuk memafaatkan lahan tidur untuk ditanami tumbuhan yang cepat panen salah satunya padi sawah.
Selain itu, mengenai keluhan warga masalah saluran irigasi dirinya sudah meminta kepada Dinas PUPR untuk menurunkan konsultan melakukan kajian.
"Kalau sudah mendapat hasil dari kajian tersebut pada tahun 2023 melalui APBD perubahan rencana untuk pembangunan sudah bisa dilakukan," ungkapnya.
Dia juga menyampaikan, setelah pemerintah membangun untuk perbaikan masalah saluran irigasi,diharapkan para petani sawah Desa Bedaro Rampak aktif melakukan penanaman padi karena hal tersebut sebagai salah satu untuk mengatasi inflasi (*)
Baca juga: Dinas Dukcapil Kota Jambi Belum Bisa Layani Cetak e-KTP pada Layanan Kolektif Wilayah Pemekaran
Baca juga: PSI Jambi Buka Rekrutmen Bacaleg Periode Maret Dengan Penerapan Low Cost Politics
Wabup Tebo Jambi Minta Pejabat Kerja Maksimal, Tidak Maksimal Akan Diganti |
![]() |
---|
Wabup Tebo Jambi Minta Kolaborasi Cegah Kekerasan Terhadap Anak |
![]() |
---|
Kerugian Negara Kasus Korupsi Pasar Tanjung Bungur Tebo Bertambah Jadi Rp 1,06 Miliar |
![]() |
---|
7 Tersangka Korupsi Pasar Tanjung Bungur Tebo Diserahkan ke Jaksa, Ditahan di Lapas Tebo |
![]() |
---|
Perampok di Tebo Terbirit usai Kepergok Warga tapi Malah Kabur Lewat Kantor Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.