Dinas Dukcapil Kota Jambi Belum Bisa Layani Cetak e-KTP pada Layanan Kolektif Wilayah Pemekaran

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sebanyak 74 ribu Kartu Keluarga (KK) di Kota Jambi terdampak untuk melakukan perubahan administrasi kependudukan akibat pemekaran wilayah yang terjadi dibeberapa wilayah Kota Jambi.

Untuk mempercepat perubahan administrasi kependudukan tersebut, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Jambi menyediakan layanan kolektif bagi masyarakat yang terdampak.

Namun, dijelaskan Kepala Dinas Dukcapil Kota Jambi Nirwan Ilyas bahwa layanan kolektif untuk masyarakat diwilayah pemekaran ini hanya menyediakan layanan cetak KK.

"Tapi untuk yang kolektif baru KK dulu. KTP belum bisa kolektif," jelas Nirwan.

Nirwan mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan pelayanan cetak E-KTP lantaran masih keterbatasan prasarana yaitu tinta ribbon yang biasanya digunakan untuk cetak E-KTP masih terbatas.

"Kan banyak ini, 200 ribu  orang yang harus kami layani. Sementara (tinta,red) ribbon kami memang untuk tahun ini, kami baru menganggarkan yang rutin," ujarnya.

Sehingga dijelaskan Nirwan pihaknya telah mengajukan anggaran untuk penambahan tinta ribbon pada APBDP Kota Jambi.

"Kami ajukan anggarannya sekitar Rp500 juta untuk tinta ribbon untuk mencetak lebih kurang 80 ribu KTP," jelasnya.

Ia mengatakan jika nantinya anggaran yang diajukan disetujui, maka pihaknya akan membuka layanan kolektif cetak E-KTP untuk masyarakat yang terdampak pemekaran.

Baca juga: PSI Jambi Buka Rekrutmen Bacaleg Periode Maret Dengan Penerapan Low Cost Politics

Baca juga: Pemerintah Sarolangun Pastikan Jadwal Full OP Hingga Jelang Idul Fitri