Dugaan Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Dipegang Kapolri, Simak Penjelasannya

Dugaan penyebab kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara telah dikantongi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sambangi lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang 

Karenanya kata Sigit, penyidik belum bisa memastikan apakah kebocoran atau gangguan lain dalam kesalahan teknis pengisian BBM.

"Namun kemudian mengakibatkan peristiwa terbakar, ataukah ada kebocoran, ataukah ada hal lain. Kita akan dalami dengan investigasi yang jelas. Nanti pada waktunya setelah investigasi selesai semua akan dijelaskan," ucapnya.

Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Kebakaran, Presiden Jokowi Tegas Minta Zona Bahaya Tak Bisa Lagi Ditinggali

"Saat ini tim gabungan dari Polda dan Bareskrim sedang melaksanakan olah TKP awal di mana di dalamnya ada Puslabfor kemudian ada Pusiden, Pusinafis dan tentunya kita mendatangi titik awal terjadinya kebakaran dan saat ini sedang dalam pendalaman," kata Listyo Sigit kepada awak media.

Listyo mengaku, pihaknya melakukan berbagai langkah penyelidikan hingga penyidikan untuk mengungkap penyebab kebakaran.

Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan kepada beberapa saksi, baik dari masyarakat, maupun dari pihak Depo Pertamina Plumpang.

"Ya tentunya tim sedang bekerja jadi untuk mendalami, tentunya kita akan menanyakan kepada saksi-saksi yang diperlukan apakah itu dari masyarakat apakah itu dari Depo, ahli dan sebagainya," tuturnya.

Di samping itu, Jenderal Listyo Sigit juga menyampaikan, beberapa titik pengungsian hingga dapur lapangan sudah disiapkan.

"Beberapa titik-titik yang disiapkan juga sudah disiapkan dapur lapangan, sehingga kemudian untuk pengungsi semuanya sudah bisa di kelola dengan baik dan kemudian mendapatkan kebutuhan awal dari posko-posko yang ada," ungkapnya

Presiden Jokowi Beri Waktu 2 Hari ke Pertamina dan Pj Gubernur DKI Jakarta

Pesiden Joko Widodo beri waktu dua hari ke Pertamina dan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono untuk menyelesaikan permasalahan Depo Pertamina di Jakarta Utara.

Pernyataan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat mengunjungi korban peristiwa yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) lalu.

Kunjungan Presiden tersebut bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Menko PMK Muhadjir Effendy dan Pj Gubernur Heru Budi.

"Ini akan segera diputuskan (Relokasi) sehari dua hari ini oleh Pertamina, Gubernur DKI sehingga solusinya menjadi jelas," kata Presiden Jokowi saat meninjau pos pengungsi kebakaran pipa Depo Pertamia Plumpang, Jakarta Utara, pada Minggu, (5/3/2023)..

Presiden Jokowi melanjutkan bahwa wilayah di Depo Pertamina Plumpang merupakan zona bahaya yang harus bebas dari aktivitas penduduk.

Baca juga: Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan Saat Kebakaran Hebat Depo Pertamina Plumpang

"Tetapi memang zona ini harusnya zona air entah dibuat sungai untuk melindungi dari objek vital yang kita miliki. Karena barang-barang di dalamnya barang-barang yang sangat bahaya untuk berdekatan dengan masyarakat, apalagi dengan pemukiman penduduk," tegasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved