UIN STS Jambi Mulai Sosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Disabilitas Tahun 2023
UIN STS Jambi mulai sosialisasikan penerimaan mahasiswa baru jalur difabel untuk tahun ajaran 2023/2024.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM,JAMBI - Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha (UIN STS) Jambi mulai sosialisasikan penerimaan mahasiswa baru jalur difabel untuk tahun ajaran 2023/2024.
Sosialisasi ini di lakukan oleh tim dari Pusat Kajian Disabilitas UIN STS Jambi Senin (27/02/2023).dimana tim sosialisasi SLB terdiri dari Fiqi Nurmanda Sari, M.Pd., Maimunah Permata Hati Hasibuan, M.Si., Ahmad Syukron Prasaja, M.Sc., dan Muhammad Koni, S.Hi. Sosialisasi ini dibantu oleh guru bahasa isyarat dari SLB.
Fiqi Nurmanda Sari, M.Pd team sosialisasi khusus difabel mengatakan sejatinya UIN STS Jambi setiap tahun melakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru secara masif, baik di media cetak, baliho, media sosial hingga terjun langsung ke lapangan.
Namun tahun ini menjadi istimewa kerana untuk pertama kalinya UIN STS Jambi mensosialisasikan penerimaan mahasiswa baru jalur difabel
"Tahun ini kita mulai lakukan sosialisasi penerimaan mahasiswa baru jalur difabel di SLBN Sri Soedewi," ujarnya Kamis (2/3/2023).
Lebih lanjut, Fiqi mengatakan saat ini, UIN Sutha meraih rangking 13 dari 125 perguruan tinggi dunia pada Unesa-Dimetric Awards 2022 sebagai kampus ramah disabilitas.
Baca juga: Dosen UIN STS Jambi Berikan Pelatihan Pengolahan Sampa di Hari Peduli Sampah Nasional
"Itulah kenapa kita perlu melakukan sosialisasi agar banyak masyarakat yang tau jika saat ini UIN itu ramah disabilitas," katanya.
Selian sosialisasi penerimaan mahasiswa baru jalur difabel, kegaiatan ini juga di manfaatkan team untuk mengenalkan UIN STS Jambi sebagai kampus insklusi dan ramah difabel.
Kegiatan dilakukan dengan presentasi seputar kampus UIN STS Jambi dan fakultas-fakultas yang ada di UIN STS Jambi.
Selain itu juga mengenalkan beberapa mahasiswa difabel yang telah kuliah di UIN STS Jambi, gedung baru UIN STS Jambi, jalur penerimaan difabel, beasiswa, serta memberikan motivasi agar anak-anak tetap semangat untuk meraih masa depan meskipun dalam keterbatasan.
Dalam kesempatan ini Maimunah, satu di antara tim sosialisasi UIN STS Jambi menyampaikan bahwa kampus UIN STS Jambi telah mengadakan pelatihan bahasa isyarat untuk para dosen.
“Kami saat ini telah mengutus beberapa dosen untuk mengikuti pelatihan bahasa isyarat agar komunikasinya nanti lebih efektif kepada mahasiswa tuli”, ujarnya.
Untuk beasiswa, Maimunah menjelaskan terkait prosedur syarat-syarat beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) untuk mahasiswa difabel serta gedung baru UIN STS Jambi sekarang ada 9 (Sembilan) lantai.
Baca juga: PIAUD UIN STS Jambi dan IGRA Provinsi Jambi Lakukan Perjanjian Kerja Sama
“Jadi adik-adik sekalian yang pakai kursi roda tidak perlu takut tidak bisa masuk ke ruangan kelas karena gedung baru kita sudah ramah difabel dan ada jalur khusus serta lift untuk pengguna kursi roda,” ujarnya.
Koni satu di antara tim sosialisasi UIN mengatakan saat ini siswa SLB tidak perlu ragu terhadap kurikulum pendidikan bagi difabel karena kampus UIN STS Jambi menerapkan pendidikan inklusi.
Mahasiswa umum maupun mahasiswa difabel tidak ada pembeda, sama-sama duduk di bangku kelas yang sama, dan memperoleh ilmu yang sama.
Bedanya hanya pada teknis perkuliahan, bagi mahasiswa tuli dosen mempersiapkan materi berupa teks, komunikasi oral untuk melihat gerak bibir, serta ekspresi, dan bagi mahasiswa tuna netra dibantu dengan media audio.
“Tidak menutup kemungkinan jika nanti ada banyak mahasiswa tuna netra yang melamar jalur difabel, kami akan mengajukan pengadaan Buku Braille dan ini menjadi PR untuk kampus UIN STS Jambi,” ujar Koni.
Koni juga menyampaikan bahwa sejauh ini mahasiswa difabel yang sudah kuliah di UIN STS Jambi tidak mempunyai kendala. Salah satunya Dimas, mahasiswa jurusan Sejarah Peradaban Islam semester 6 (enam) yang pada semester ini memeroleh IPK 3,9. Tidak kalah dengan mahasiswa lainnya.
Pada kesempatan ini juga disampaikan bahwa siswa SLB tidak perlu takut untuk tidak kuliah karena UIN STS Jambi membuka jalur khusus difabel dan punya pendampingan langsung dari Pusat Kajian Disabilitas (PKD).
“InsyaAllah, kami dari UIN STS Jambi siap mendampingi adik-adik difabel untuk mengenyam pendidikan di perguruan tinggi yang penting ada niat dan berusaha belajar untuk memperoleh gelar sarjana,” pungkas Koni.
Ricuh PBAK UIN Jambi, Bendera HMI Diinjak Oknum PMII, Alumni Minta Pelaku Ditangkap |
![]() |
---|
Penutupan PBAK UIN Jambi Ricuh, Kader PMII dan HMI Sempat Mediasi |
![]() |
---|
Bendera HMI Diinjak-injak, Ricuh HMI vs PMII saat Pengenalan Mahasiswa di UIN STS Jambi |
![]() |
---|
Saksi Kata, Anggota HMI Dikeroyok di UIN STS Jambi hingga Kepala Bocor |
![]() |
---|
PB HMI Kecam Kekerasan Terhadap Kader di UIN STS Jambi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.