Mahasiswi Dilecehkan

Tanggapan Kampus Soal Mahasiswa Kedokteran Unand Viral di Media Sosial, Diduga Lakukan Pelecehan

Pihak Universitas Andalas buka suara terkait dugaan pelecehan yang dilakukan dua mahasiswa Fakultas Kedokteran yang sempat membuat heboh.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com
Ilustrasi Pelecehan Seksual 

TRIBUNJAMBI.COM - Pihak Universitas Andalas (Unand) buka suara terkait dugaan pelecehan yang dilakukan dua mahasiswa Fakultas Kedokteran yang sempat membuat heboh.

Sebelumnya, dugaan tersebut viral di media sosial Twitter.

Terkait hal itu, Rika Susanti selaku Ketua Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand memberikan penjelasan.

Rika Susanti memastikan pihaknya telah memproses kasus dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan mahasiswi Unand tersebut.

"Sudah diproses oleh Satgas PPKS Unand," ujar Rika Susanti saat dihubungi TribunPadang.com, Sabtu (25/2/2023) siang.

Lebih lanjut, terkait sejauh mana pihaknya memproses kasus ini, Rika Susanti belum dapat menyampaikannya lebih detail.

"Untuk proses kami tidak bisa sampaikan, silakan ditanya ke pimpinan universitas," katanya.

Baca juga: Dugaan Pelecehan Terhadap Anak di Bawah Umur, Orang Tua Datangi Polda Jambi untuk BAP Ulang

Krologi Kejadian

Berikut ini krologi dua mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Andalas yang diduga melakukan pelecehan mahasiswi.

Aksi dari kedua pelaku tersebut pun heboh di media sosial.

Kedua pelaku tersebut yakni berinisial NZ dan HJ, yang disebut kekasih NZ.

Dugaan tersebut diketahui melalui unggahan di akun sosial media @andalassfess pada Jumat (24/2/2023).

Dalam postingan akun tersebut dijelaskan bahwa antara pelaku dan korban sudah berteman.

Pelaku diduga menjalankan aksinya saat menginap di rumah korban.

Akun itu menerangkan pelaku membuka pakaian korban dan merekamnya.

Lalu video rekaman tersebut dikirim ke kekasihnya, NZ.

"[Bantu UP kasus pelecehan di FK predatornya masih bebas] korban sudah lapor ke prodi, fakultas, rektorat, satgas, polda tp pelaku masi bebas uaf!" tulis akun tersebut menarasikan postingan, dilihat TribunPadang.com, Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Polda Jambi Segera Serahkan Berkas Perkara Ibu Muda Tersangka Pelecehan 17 Anak ke Jaksa

Selain itu, disebutkan bahwa kedua pelaku masih bebas berkeliaran beraktivitas di kampus.

Berikut kronologi lengkap pelecehan seksual yang ditulis akun @andalasfess.

Si pelaku cewek ini, dia suka nginap di kos rumah teman2 terdekatnya dengan alasan dia ga bisa pulang ke kos krn kos nya udh dikunci kemalaman, dan juga alasan mau curhat dan cerita2 ttg cowoknya.

Saat korban udah tidur di kosnya, dia ngelakuin aksinya yaitu membuka baju korban dan memfotokan serta videoin korban. Not only that, she did something more crazy and dirty ke korban sambil direkam dan difotokan. Lalu foto dan video itu dikasihnya langsung ke pacarnya.

Berdasarkan pengakuan si cewe dan bukti2 chat, memang benar si cowo ini yang suka mancing si cewe utk ngelakuin ini.

Bahkan saat ditanya sama pihak berwajib lsg terkait motifnya apa, si cewek ini bilang untuk memuaskan nafsu cowonya yang suka lihat l3sbi berhubungan.

Sekarang korban2 nggak tau foto dan video ini udah sampe mana disebarkan oleh mereka, dan gakada jaminan apapun yg bisa bikin korban2 percaya kalo foto dan video mereka ga disebar kemana2.

Baca juga: Polda Jambi Kembali Periksa 5 Saksi Baru Kasus Pelecehan 17 Anak di Jambi

Dan yang cowok jg melakukan yang sama, saat main dan nginap sama tmn tmnnya, ngelakuin hal yg sama kayak cewe bahkan saat di kampus, cowo itu foto diam diam tmn cewenya dan memfokuskan ke bagian2 tubuh (pasti semua org paham maksud bagian tubuh ini).

Mereka mengaku kpd pihak berwajib sudah melakukan saling kirim "konten" ini sejak Juni dan baru ketahuan Desember akhir kemarin.

Darimana kasus ini terungkap? Dari pengakuan si pelaku cewe sendiri. Kenapa pelaku cewenya bisa ngaku? Karna pelaku cewe sudah terpojok, dengan ditambah ada juga korban yg sempat terbangun saat mau dibuka bajunya, tapi korban tsb tdk bs bertindak lebih jauh krn saat itu belum punya bukti.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) Unand, Rika Susanti mengaku sudah menerima laporan kasus pelecehan seksual tersebut.

Lanjutnya, Satgas PPKS Unand sedang memproses kasus tersebut.

"Sudah diproses oleh Satgas PPKS Unand," ujar Rika Susanti saat dihubungi, Sabtu (25/2/2023).

Rika Susanti mengaku tidak bisa menyampaikan proses pemeriksaan yang dilakukan Satgas PPKS Unand.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Kronologi 2 Mahasiswa Kedokteran Universitas Andalas Diduga Lecehkan Mahasiswi Viral di Medsos

Baca juga: Ngotot Penjarakan Ferry Irawan, Venna Melinda Berharap Kasus KDRT Segera masuk P21: Aku Mohon

Baca juga: Xavi Marah Setelah Barcelona Menderita Kekalahan Mengejutkan Melawan Almeria

Baca juga: Teganya Ayah Shelvie Hana Gegara Kontrakan Suruh Anak Ceraikan Daus Mini, Sang Komedian Jadi Korban

Artikel ini diolah dari TribunPadang.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved