Pemilu 2024

Melihat Kans Pengurus Pusat Partai Politik Jadi Calon Legislatif DPR RI Dapil Jambi

Seberapa besar kans caleg DPR RI berasal dari pengurus pusat partai politik untuk merebut suara dari masyarakat Jambi?

Penulis: Danang Noprianto | Editor: Rahimin
kolase Tribunjambi.com
Sekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor, Wasekjen DPP Partai Gerindra Harrifar Syafar serta Wasekjen DPP PKS, Ahmad Fathul Bari. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menjelang Pemilu 2024 mendatang sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai politik tertarik menjadi calon legislatif DPR RI dari Dapil Jambi.

Hingga saat ini tercatat 3 (tiga) tokoh politikus yang menjadi pengurus DPP menyatakan diri menjadi Caleg DPR RI Dapil Jambi.

Yakni, Sekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor, Wasekjen DPP Partai Gerindra Harrifar Syafar serta Wasekjen DPP PKS, Ahmad Fathul Bari.

Afriansyah Noor dan Harrifar Syafar berasal dari Jambi.

Afriansyah Noor kini menjabat sebagai Wamenkaker, sementara itu Harrifar Syafar adalah pengawal pribari Ketua DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sejak 2005 lalu.

Sementara, Ahmad Fathul Bari adalah juru bicara pasangan calon presiden dan cawapres Prabowo-Sandiaga Uno pada Pemilihan Presiden 2019.

Ia juga sebagai juru bicara DPP PKS serta pernah menjadi caleg DPR RI dapil NTT 2 pada Pemilu 2019 lalu.

Data yang dihimpun Tribunjambi.com, selain PBB, Gerindra dan PKS, ada sejumlah partai lain yang akan menitipkan kadernya untuk maju DPR RI dari Jambi.

PKB, Demokrat, PSI, Gelora, Garuda dan PKN menyatakan telah menyiapkan sejumlah nama politikus pusat untuk menjadi caleg DPR RI dari Jambi.

PKB dengan jelas telah menyebutkan 1 nama yang merupakan politikus dari pusat untuk meramaikan kontestasi di Jambi.

"Ada (caleg DPR RI dari Pusat) 1 orang, Umar Sadat," kata Sekwil PKB Jambi, Elpisina.

Umar Sadat sendiri merupakan satu pengurus di DPP PKB menjabat sebagai Wakil Sekretaris DPP PKB.

Untuk Partai Demokrat, Ketua Bappilu Provinsi Jambi, Fauzi Anshori mengungkapkan akan memanggil tokoh pusat yang merupakan putra daerah Jambi.

"Sementara waktu untuk sampai hari ini masih dari Jambi. Tapi, perkembangan baru beberapa caleg akan mendaftar orang Jambi yang berada di Jakarta," ucapnya.

Meski sudah menyatakan akan membawa pulang tokoh pusat tersebut, Fauzi Anshori belum mau membeberkan siapa tokoh yang dimaksud.

"Belum bisa kita ekspose karena masih dalam penjajakan," ujarnya.

Untuk PSI, Garuda dan Gelora diprediksi akan membawa tokoh politik pusat ke Jambi. "Ada Politisi dari pusat (untuk calon DPR RI dapil Jambi)," kata Ketua DPW Gelora Provinsi Jambi, Mahyudi.

Mahyudi masih enggan menyebutkan tokoh pusat yang akan ikut berkompetisi memperebutkan kursi dari Jambi.

Pihak Partai Garuda mengaku untuk caleg DPR RI belum tuntas, masih akan dibahas di tingkat DPP dan DPW, namun diprediksi beberapa dari pusat.

"Untuk DPR RI belum tuntas, masih pembicaraan, sepertinya dari pusat," kata M Grivan Magner Ketua DPD Garuda Provinsi Jambi.

Tigor Sinaga, Ketua DPW PSI Provinsi Jambi malah bilang ada dua tokoh dari pusat yang akan menjadi caleg DPR RI dari Jambi.

Waketum Pimda PKN Jambi, Kartiko mengatakan, ada kemungkinan PKN akan membawa politikus pusat untuk ikut kontestasi DPR RI dari Jambi, namun kembali PKN belum bisa mengekspos nama tokoh tersebut.

Sementara, Partai Buruh Jambi mengatakan bahwa saat ini progres pencalegan masih berlangsung, dan baru menjaring 3 bacalon DPR RI dari kuota 8.

Jika kuota tidak terpenuhi maka opsi terakhir ialah dropping caleg dari pusat untuk memenuhi kuota.

"Sejauh ini kami masih berusaha untuk memenuhi dari Jambi, apabila sampai batas waktu yang telah ditentukan oleh EXCO pusat Jambi tidak mampu memenuhi target 8 bacaleg, maka dimungkinkan dropping dari pusat akan dilakukan," jelas Ketua Exco Partai Buruh Jambi, Sarif.

Sdelain 10 partai tersebut yang akan membawa pulang putra daerah ataupun membawa politikus pusat, partai menyatakan kepada Tribunjambi.com masih mengandalkan putra-putri daerah Jambi.

Karena menurut sejumlah partai, kader-kader di daerah masih memiliki potensi dan mampu bersaing di pusat, bahkan sudah ada putra daerah yang menjadi tokoh Nasional, seperti yang diungkapkan oleh PAN dan Golkar.

"Bacaleg DPR RI masih berasal dari daerah, Politikus daerah PAN sudah menjadi politikus pusat," ujar Sekwil PAN Jambi, Ahmad Khusaini.

Semua Berhak Jadi Calon Legislatiff

Partai lain yang menyatakan diri siap bersaing menggunakan kader daerah sendiri yakni Perindo, PPP, NasDem, Ummat, dan PDI-P.

Praktik politik seperti ini lumrah terjadi di Indonesia, karena dalam Undang-Undang Pemilu No 7 tahun 2017 bahwa caleg DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/kota tidak dibatasi oleh wilayah.

Semuanya berhak menjadi caleg asal memenuhi persyaratan yang sudah diatur dalam undang-undang.

Seperti yang dikatakan oleh anggota KPU Provinsi Jambi Divisi Hukum dan Pengawasan, Suparmin yang mengtakan, dalam Undang-Undang tersebut hanya disebutkan bahwa calon anggota DPR RI hanya harus memiliki Kartu Tanda Penduduk sebagai warga negara Indonesia.

"Di dalam UU 7/2017 tidak diatur soal domisili, dalam pasal 240 itu bunyinya memang bertempat tinggal di wilayah NKRI," katanya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ini Sederet Nama Besar Yang Daftar Jadi Caleg DPR DRI Dari PAN, Ada Mantan Bupati dan Wajah Baru

Baca juga: Bacaleg Belum Penuhi Kuota, DPW PBB Jambi akan Buka Pendaftaran Caleg untuk Pileg 2024

Baca juga: Targetkan Dua Kursi DPR RI, Ini Nama Bacaleg Nasdem yang Akan Bertarung di Pemilu 2024

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved