Bacaleg Belum Penuhi Kuota, DPW PBB Jambi akan Buka Pendaftaran Caleg untuk Pileg 2024

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - DPW PBB Provinsi Jambi membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif (bacaleg) untuk Pemilu 2024 mendatang.

Ketua DPW PBB Jambi, Yulius Nur mengatakan bahwa bagi siapapun yang ingin bergabung dengan PBB akan diterima.

Sementara untuk saat ini setiap DPC Kabupaten/kota belum melaporkan terkait bacaleg di daerah yang akan ikut berkompetisi pada Pemilu 2024.

PBB saat ini memang baru bersiap untuk melakukan pembukaan bacaleg, mengingat sebelumnya disibukkan dengan proses verifikasi administrasi dan verifikasi faktual yang cukup menyita banyak energi.

Kata mantan anggota DPRD Kota Jambi ini untuk bacaleg DPRD Provinsi itu saat ini yang tercatat baru dari pengurus DPW, sementara dikuar itu baru ada beberapa.

"Sekarang ini kalau untuk wilayah baru beberapa orang di luar struktur kepengurusan, kalau di struktur kepengurusan ada kurang lebih 19 orang itukan nyaleg semua," ucapnya, Rabu (21/12/2022).

Namun jumlah tersebut masih belum cukup untuk memenuhi kuota untuk DPRD Provinsi Jambi, dari 6 Dapil dibutuhkan maksimal 55 caleg yang berkompetisi.

"Itu kan kuotanya belum cukup, kita butuh 55 orang dibagi 6 dapil provinsi," ujarnya.

Namun kata Yulius PBB tidak terlalu terburu-buru mengingat pendaftaran caleg ke KPU baru akan dilaksanakan April-Mei 2023 mendatang.

Namun dirinya berharap PBB mampu untuk menenuhi taget 55 orang caleg tersebut termasuk 39 persen keterwakilan perempuan.

"Pada 2019 kita kan bisa 100 persen, walaupun pada akhirnya ada yang gugur juga 2 orang, sekarang masih ada waktu 4 bulan tidak terlampau buru buru snatai aja," tutupnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Psikolog Forensik Reni Kusumowardhani: Keterangan Bu Putri Layak Dipercaya

Baca juga: Penjelasan Ahli Psikologi Forensik Soal Kepribadian Sambo dan Putri Candrawati: Saling Melengkapi

Baca juga: Kepribadian Ferdy Sambo Terungkap, Ahli Psikologi : Miliki Kecerdasan Tinggi, Mudah Dikuasai Emosi