Helikopter Mendarat Darurat di Kerinci

Kapolda Jambi Dijaga Ketat Saat Proses Evakuasi, Ipda Rahman Menemukan Jejak dan Kotoran Harimau

Ipda Rahman, salah satu tim SAR yang berhasil melakukan evakuasi terhadap Kapolda Jambi dan rombongan menggambarkan situasi di lokasi menceritakan saa

|
Penulis: Solehan | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Ist
IPDA Rahman, salah satu Brimob yang berhasil mendarat di lokasi menggunakan helikopter menceritakan proses evakuasi terhadap Kapolda Jambi dan rombongan. 

Saat itu, Irjen Rusdi Hartono dimasukkan ke dalam tandu khusus, lalu diikatkan pada seutas tali.

Pada proses penarikan ke pesawat, yang berjarak sekitar 25 meter dari atas tanah, Ahmad Novrizal ikut mendampingi.

Dia terlihat bergelantungan pada seutas tali yang juga mengikat tandu yang membawa Kapolda Jambi itu.

Aksinya semakin menegangkan karena tubuhnya harus berputar-putar juga saat ditarik.

Setidanya dia berputar sebanyak 40 kali. Walau begitu terlihat dia tetap tenang.

Dia bergelantungan untuk menstabilkan posisi tandu yang berisi Kapolda Jambi itu.

Proses penarikan dari darat ke helikopter itu memang singkat, cuma butuh waktu sekitar 1 menit.

Namun medan yang ekstrem, membuat proses itu tidak segampang dalam film action.

Hal itu diakui sendiri Kopda Ahmad Novrizal, saat diwawancarai Tribunjambi.com setelah proses evakuasi, Selasa (21/2/2023).

"Memang kondisis medan sangat ekstrim, tertutup awal, berada di lembah, dan di tengah pepohonan tinggi," kata Ahmad Novrizal.

Pelaksanaan evakuasi rombongan Kapolda Jambi dari hutan TNKS pada insiden helikopter mendarat darurat tidaklah mudah.

Pada hari pertama kejadian, Minggu (19/2/2023), tim fokus pada pencarian titik koordinat.

Setelah dipastikan titiknya, tim mulai melakukan pencarian dari udara dan juga dari darat.

Evakuasi hari pertama itu belum berhasil, sebab tim darat belum tiba, dan tim udara tidak berhasil melihat rombongan.

Pada hari kedua, tim udara yang kembali menyisir lokasi, sudah mampu menemukan lokasi kejadian.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved