Berikut Fakta-Fakta Seputar Ledakan Dahsyat yang Guncang Blitar, Ada Potongan Tubuh Ditemukan

Masyarakat Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur dihebohkan dengan ledakan yang sangat keras

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Ledakan di Kabupaten Blitar heboskan masyarakat sekitar hingga sejauh 25 kilometer 

Kapolres Blitar Kota, AKBP Argowiyono mengatakan diduga ada empat orang yang berada di dalam rumah yang menjadi sumber ledakan.

Rumah yang menjadi sumber ledakan milik, Darman. Pemilik rumah Darman, sudah diketemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Sedang tiga orang lain yang merupakan anak dan kerabat Darman diduga tertimbun reruntuhan bangunan rumah dan diperkirakan juga meninggal dunia.

Sedang penyebab ledakan, kata Argo, diduga berasal dari bahan petasan yang disimpan di dalam rumah.

Tapi, untuk memastikan penyebabnya, polisi masih menunggu penyelidikan lebih lanjut dan hasil olah TKP dari Tim Labfor Polda Jatim.

"Dugaan sementara penyebab ledakan berasal dari bahan petasan di dalam rumah. Karena bau belerang di lokasi sangat kuat," kata Argo.

5. Suara Dentuman Terdengar Sejauh 25 Kilometer

Suara ledakan yang terjadi di Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur terdengar hingga sejauh 25 kilometer.

Ledakan yang menghancurkan puluhan rumah tersebut terjadi pada Minggu (19/2/2023) sekitar pukul 22.40 WIB.

Suara dentuman tersebut terdengar hingga kecamatan tetanga.

Ledakan yang meluluhlantahkan sekitar 20 unit rumah tersebut terdengar hingga wilayah Kecamatan Nglegok, Garum, Gandusari dan Kecamatan Wlingi.

Baca juga: Fuji Nangis Putus dari Thariq, Dewi Zuhriati Sikapi Isu Tak Direstui Gen Halilintar: Tanggung Jawab

Jarak lokasi titik ledakan tersebut dengan kecamatan Wlingi sekitar 25 kilometer.

Belum diketahui pasti penyebab ledakan. Saat ini, Polsek Ponggok Polres Blitar Kota masih melakukan olah TKP di lokasi.

Satu rumah milik Darman warga di RT 1 RW 13 Desa Karangbendo yang diduga menjadi sumber ledakan rata dengan tanah.

Puluhan rumah warga lainnya yang berdekatan dengan sumber ledakan juga ikut rusak. Rata-rata kerusakan terjadi pada atap rumah warga.

Abi, salah warga Desa Karangbedo, mengatakan, suara ledakan terdengar sangat keras.

Rumah Abi dengan sumber ledakan berjarak sekitar 200 meter.

"Saking kerasnya, suara ledakan seperti berasa di atas rumah saya," kata Abi.

Begitu mendengar suara ledakan, Abi keluar rumah. Warga lainnya juga sudah ramai keluar rumah untuk mencari sumber ledakan.

"Setelah dicari, ternyata sumber ledakan dari rumah Pak Darman," ujarnya.

Ketua RT 1 RW 13 Desa Karangbendo, Juni Arifin mengatakan juga mendengar suara ledakan keras.

"Saya kira suara petir, tapi tidak hujan kok ada suara petir. Ternyata ada ledakan dari rumah warga," katanya.

Juni belum tahu penyebab ledakan di rumah warga. Menurutnya, ada satu rumah warga, yaitu, milik Darman yang rata dengan tanah.

Diduga sumber ledakan berasal dari rumah Darman.

"Puluhan rumah warga juga rusak terdampak ledakan," ujarnya.

Saat ini, sejumlah warga masih berkumpul untuk melihat kondisi ledakan di lokasi.

6. Sekitar 20 Rumah Rata dengan Tanah

Akibat ledakan itu diperkirakan setidaknya menghancurkan sekitar 20 unit rumah rata dengan tanah.

Dari rekaman video yang dikutip Wartakotalive.com, bahwa rumah di lokasi sumber ledakan tampak hancur berantakan.

Baca juga: Kapolda Jambi dan Penumpang Lainnnya Akan Dievakuasi Menggunakan Helikopter

Sejumlah warga tampak mencari anggota keluarganya yang diduga tertimbun puing bangunan.

Belum diketahui jumlah korban akibat ledakan tersebut.

Diduga ledakan diakibatkan oleh bubuk petasan karena di sekitar area warga diketahui ada industri rumahan pembuatan petasan atau mercon.

"Getaran akibat ledakan radiusnya sampai Trenggalek," cuit @Ahmadrid681.

Yudistira, salah seorang warga Kecamatan Ponggok, menjelaskan suara ledakan terdengar sangat keras.

Bahkan, di dalam rumahnya juga terasa ada getaran kuat seperti ada gempa.

"Suara ledakannya sangat keras, dan getarannya seperti gempa. Saat saya ke lokasi, ada puluhan rumah hancur dan rata dengan tanah," ujarnya.

Yudi mengatakan jarak rumahnya dengan lokasi ledakan sekitar 2 km.

Namun suara ledakan terdengar dan dampaknya sangat dirasakan di rumahnya.

Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono membenarkan adanya ledakan yang diduga dari gudang petasan.

Saat ini, kata dia, petugas sudah berada di lapangan untuk melakukan evakuasi atas korban.

“Benar ada ledakan di Ponggok, saat ini petugas gabungan menuju lokasi untuk melakukan evakuasi,” ungkap Argowiyono, Senin (20/2/2023) dini hari.

Argo mengatakan, pihaknya belum bisa menjelaskan berapa jumlah korban akibat ledakan tersebut.

Juga soal jumlah rumah yang hancur akibat ledakan.

Sebab kata Argo petugas masih melakukan proses evakuasi untuk menyelamatkan korban yang bisa diselamatkan.

“Untuk saat ini Petugas Polsek Ponggok sudah di lokasi, untuk melakukan langkah langkah awal,” ujarnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Nikita Mirzani Kesal Jaksa Tak Ajukan Banding Vonis Ringan Richard Eliezer: Gak Adil!

Baca juga: Gisel Putus dengan Rino Soedarjo, Ibunda Gempi Minta Doa: Siapa Sih yang Mau!

Baca juga: Fuji Nangis Putus dari Thariq, Dewi Zuhriati Sikapi Isu Tak Direstui Gen Halilintar: Tanggung Jawab

Baca juga: Nikita Mirzani Minta Richard Eliezer Dihukum 5 Tahun Penjara: Dia Tetap Melakukan Pembunuhan

Artikel ini diolah dari SuryaMalang.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved