Helikopter Mendarat Darurat di Kerinci

Helikopter Ditumpangi Kapolda Jambi Jatuh atau Mendarat Darurat? Ini Jawaban Kabid Humas

Kini viral video kondisi helikopter di tengah hutan, yang disebut sebagai helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan sejumla

Penulis: Herupitra | Editor: Suang Sitanggang
istimewa
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono saat rakor lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2023 di Rupatama Mabes Polri, Jumat (16/12/2022). 

Helikopter Kapolda Jambi Jatuh

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kini viral video kondisi helikopter di tengah hutan, yang disebut sebagai helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan sejumlah bawahannya.

Dalam video viral tersebut, terlihat helipoter dalam kondisi telah patah.

Beberapa orang terlihat terbaring dengan kondisi berdarah dan lemah. 

Dilihat dari sisi kerusakannya, diduga helikopter terhempas ke tanah, sehingga body helikopter patah.

Baling-baling sudah tidak utuh lagi. Kursi juga telah terlempar ke luar.

Berdasarkan pengamatan Tribunjambi.com, seorang di antara yang terekam dalam video itu merupakan pejabat di Polda Jambi.

Apakah helikopter yang juga ditumpangi oleh Kapolda Jambi ini jatuh sehingga kondisinya menjadi demikian?

Kabid HUmas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto, hingga kini menyebut yang terjadi adalah pendaratan darurat.

Tim dari Sar Polres Kerinci dan Brimob sedang dalam perjalan menuju ke lokasi untuk evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan.
Tim dari Sar Polres Kerinci dan Brimob sedang dalam perjalan menuju ke lokasi untuk evakuasi Kapolda Jambi dan rombongan. (Tribun Jambi/Aryo)

Dia mengakui helikopter harusnya menuju Kota Sungaipenuh.

Di sana, Kapolda dijadwalkan melakukan peresmian gedung SPKT Polres Kerinci pada Minggu (19/2/2023) pukul 10.00 WIB.

Kondisi Para Penumpang

Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dikabarkan mengalami luka serius bagian tangan.

Dia merupakan satu di antara penumpang dalam helikopter yang mendarat darurat di wilayah Muara Emat.

Informasi dihimpun Tribunjambi.com, Kapolda dan semua yang ada di helikopter itu dipastikan selamat.

Hal ini juga sudah dikonformasi Kabid HUmas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto.

Ada luka serius yang dialami Kapolda Rusdi Hartono pada bagian tangan. Soal luka ini belum dipastikan Kabid Humas.

Data dari kepolisian, helikopter yang ditumpangi Kapolda ini adalah jenis Superbell 3001.

Selain Irjen Pol Rusdi, di helikopter itu juga ada Kombes Andri Ananta yang merupakan Direktur Reskrimum Polda Jambi.

Penumpang lainnya adalah Kombes POl Michael Mumbunan, selaku Direktur Polairud Polda Jambi.

Di dalam rombongan Kapolda juga ada Koorspri Kompol Ayani, dan ADC.

Tim SAR saat ini sedang melakukan perjalanan ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi seluruh penumpang helikopter.

Selain lewat darat, juga ada tim yang bergerak juga melakukan pencarian melalui udara dengan menggunakan helikopter.

Personel Brimob Batalyon B juga telah dikirimkan ke lokasi, dan demikian juga dengan tim medis untuk pertolongan pertama.

Sementara itu, Jurnalis Tribun Jambi Herupitra yang berada di Kerinci melaporkan, kondisi Polres Kerinci, yang awalnya akan jadi lokasi acara Kapolda, kini sepi.

Sudah sempat dipasang tenda dan kursi. Juga ada pita di sebuah bangunan yang akan diresmikan Kapolda.

Bangunan yang akan diresmikan penggunaannya itu adalah SPKT Polres Kerinci.

Sesuai jadwal, peresmian rencananya dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Acara peresmian sudah dinyatakan batal dilakukan hari ini.

Para Petinggi Polres Kerinci kini sudah tidak ada lagi di sana.

Mereka sudah bergegas menuju lokasi sejak mendapatkan kabar ada kecelakaan helikopter atau pendaratan darurat di hutan Muara Emat.

Irjen Pol Rusdi di Jambi

Irjen Pol Rusdi mulai efektif bertugas di Jambi pada 18 Oktober 2022.

Dia menggantikan posisi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo yang mendapat jabatan baru sebagai Kapolda Sumatera Selatan.

Sebelumnya, Rusdi sempat dipromosikan menjadi Kapolda Sumatera Barat.

Namun belum sempat mengemban jabatan itu, Kapolri membatalkan telegram pengangkatan sejumlah kapolda, termasuk Rusdi, usai terbongkarnya kasus Teddy Minahasa.

Kapolri kemudian menugaskan Kapolda Sumsel menjadi Kapolda Jawa Timur, lalu Kapolda Jambi menggantikan posisi di Sumsel, serta yang harusnya Kapolda Sumbar menjadi Kapolda Jambi.

Baca juga: Helikopter Mendarat Darurat di Tengah Hutan, Brimob dan Basarnas Diterjunkan Evakuasi Kapolda Jambi

Baca juga: Kapolda Jambi dan Rombongan Dipastikan Selamat Dalam Insiden Helikopter Mendarat Darurat di Kerinci

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved