Berita Kota Jambi

Ada 49 Kasus DBD di Kota Jambi, Kebanyakan Terjadi pada Anak-anak

Untuk menghindari meningkatnya kasus DBD, Rini menghimbau kepada masyarakat agar rajin membersihkan teman penampung air. 

Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Rahimin
ist
Ilustrasi - Ada 49 Kasus DBD di Kota Jambi, Kebanyakan Terjadi pada Anak-anak 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sejak awal Januari 2023 hingga pertengahan Februari ini, data Dinas Kesehatan Kota Jambi ada 49 kasus Demam Berdarah Dangeu (DBD) di Kota Jambi.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Jambi dr Rini Kartika menjelaskan, dari 49 kasus tersebut, dua diantaranya meninggal dunia.

"Biasanya kalau sudah musim hujan, banyak genangan air. Dan jentik nyamuk, kita himbau masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk," katanya.

Menurutnya, kebanyakan kasus DBD yang terjadi pada usia anak-anak. "Kebanyakan pada anak-anak usia sekolah dasar," ujarnya.

Untuk menghindari meningkatnya kasus DBD, Rini menghimbau kepada masyarakat agar rajin membersihkan teman penampung air. 

"Atau jika tidak, tempat penampungan air ditutup rapat. Sehingga jentik nyamuk tidak hidup," ujarnya lagi.

Terkait prosedur fogging, kata Rini, pertama pihak puskesmas melakukan pengecekan terhadap rumah pasien DBD.

Jika ditemukan jentik nyamuk Ades Aegypti 100 meter dari rumah tersebut, maka dilakukan fogging.

"Ada timnya, jika ditemukan jentik maka tim kita akan melakukan penilaian untuk dilakukan fogging," pungkasnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Awal 2023 Dinas Kesehatan Catat Sudah Ada 49 Kasus DBD di Kota Jambi

Baca juga: 11 Kasus DBD Ditemukan di Merangin Sepanjang Januari 2023

Baca juga: Dinkes Merangin Terima Laporan 7 Kasus DBD di RSUD Bangko

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved