Presiden Jokowi Resmikan Dua Terminal di Medan: Kalau Kotor dan Banyak Preman Siapa yang Naik Bus?
Usai menghadiri puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Medan, Presiden Joko Widodo resmikan dua terminal di Sumatera Utara.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Usai menghadiri puncak perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Medan, Presiden Joko Widodo resmikan dua terminal di Sumatera Utara.
Dua terminal yang diresmikan tersebut yakni Terminal Amplas di Kota Medan dan Terminal Tanjung Pingir di Pematang Siantar.
Peresmian kedua terminal tersebut menelan anggaran negara sebesar Rp 43 miliar.
Saat peresmian tersebut, Presiden Jokowi mengharapkan agar citra terminal dapat berubah.
Sebab pada saat yang sama suami Iriana Jokowi menyinggung soal kebersihan terminal.
Bukan hanya soal kebersihan, presiden juga menyinggung banyaknya preman terminal.
Mulanya, Presiden Jokowi bicara soal kemacetan yang kini terjadi di kota-kota besar di Indonesia.
"Kemacetan sekarang ini tidak hanya terjadi di Jakarta, tetapi juga di luar Jakarta, kota-kota besar misalnya, Medan, Bandung, Surabaya, Makassar dan kota-kota besar yang lainnya mulai mengalami macet yang sudah mulai harus kita perhatikan," kata Jokowi dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Momen Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto Saling Sanjung di Perayaan HUT ke-15 Partai Gerindra
Dikatakan Jokowi, fasilitas terminal bus yang baik sangat dibutuhkan masyarakat.
"Sehingga fasilitas yang namanya terminal bus yang baik, yang bersih, yang nyaman, yang para penumpang itu tidak seperti terminal-terminal yang lalu lalu, yang kotor, yang banyak premannya. Siapa yang mau naik bus, kalau hal tadi masih terjadi?" kata Jokowi.
Jokowi juga berharap budaya menggunakan transportasi massal meningkat seiring diresmikannya dua terminal tersebut.
Dia sempat bertanya juga kepada para sopir bus soal jurusan bus di terminal tersebut.
"Dari sini ada yang ke Pekanbaru, ada yang ke Dumai, ada yang ke Jakarta, ada juga yang ke Pematang Siantar, ada juga dari sini menuju ke bandara. Pelayanan itulah yang ingin diberikan oleh terminal Amplas Kota Medan ini," tandas Jokowi dikutip dari Tribunnews.com.
Kejagung Batal Periksa Johnny G Plate
Kejaksaan Agung batal periksa Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate terkait kasus korupsi base transceiver station atau BTS 4G, Kamis (9/2/2023).
Presiden Joko Widodo
Presiden Jokowi
Kota Medan
Sumatera Utara
Pematang Siantar
terminal
Jakarta
Bandung
Surabaya
Dumai
Tribunjambi.com
Momen Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto Saling Sanjung di Perayaan HUT ke-15 Partai Gerindra |
![]() |
---|
Fauzi Ansori Singgung Presiden Jokowi Turut Bertanggung Jawab Soal Batubara di Jambi |
![]() |
---|
Cegah Pungli, Dinas Perhubungan Kota Jambi Tak Terima Lagi Pembayaran Tunai di Terminal Barang |
![]() |
---|
Dishub Kota Jambi Targetkan Januari Ini Pembayaran Digital di Terminal Barang Bisa Terealisasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.