Pelecehan Seksual di Jambi
Pengakuan NT, IRT Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi, Ngaku Jadi Korban Perkosaan 8 Anak
Pengakuan NT (20) IRT muda di Jambi tersangka kasus pelecehan seksual 17 anak, NT mengaku jika dia merupakan korban percobaan perkosaan 8 anak.
Penulis: Aryo Tondang | Editor: Suci Rahayu PK
NT melaporkan kasus pemerkosaan.
Kanit PPA Satreskrim Polresta Jambi, Ipda Chrisvani Saruksuk mengatakan, NT melaporkan 8 anak atas dugaan kasus pemerkosaan.
"Untuk perkara yang dilaporkan dan kita tangani di Polresta itu pasal 285, NT mengaku diperkosa oleh sejumlah anak," kata Vani, saat dikonfirmasi Tribunjambi.com, Senin (6/2/2023) lalu.
Pengakuan NT, ia menjadi korban pemerkosaan di rumahnya sendiri, di kawasan Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi.
Rumah tersebut juga menjadi tkp, laporan 17 anak yang mengaku dilecehkan oleh NT.
Saat ini, kedua belah pihak saling lapor dan mengaku menjadi korban.
NT sendiri telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka oleh Subdit IV PPA Ditreskrimum Polda Jambi, pada Sabtu (4/2/2023) dini hari.
Sementara itu, laporan NT terhadap 8 anak yang disebut melakukan pemerkosaan masih dalam proses penyelidikan PPA Polresta Jambi.
"Kita masih melakukan penyelidikan," tutup Vani.
Baca juga: Warga Dendang Tangkap Buaya Sepanjang 4 Meter, Kerap Mangsa Kambing dan Ayam Warga
Baca juga: Bibi Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi Minta Keadilan, Sebut Keponakannya Korban Pemerkosaan
PPA Jambi Sebut 17 Anak Murno Korban Pelecehan Seksual
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) Provinsi Jambi, Asi Novrini, sebut keterangan 17 anak korban pelecehan di kawasan Rawa Sari, Alam Barajo, Kota Jambi, konsisten sejak awal.
Hasil pemeriksaan sementara, dari 17 korban, semua memberi keterangan yang runut dan sinkron antara korban yang satu dengan korban lainnya terkait peristiwa yang terjadi.
Bahkan, pada pemeriksaan ke dua kali, keterangan para korban konsisten dan tidak berubah.
Asi membantah, jika para korban dengan sengaja diarahkan atau diatur saat memberikan keterangan peristiwa pelecehan tersebut.
"Jadi, kita sudah periksa dua kali dan semua keterangan konsisten dan tidak berubah," kata Asi, Kamis (9/2/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.