Partai Golkar Ramai-Ramai Dikunjungi Parpol, Pengamat: Golkar Lentur, Mudah Diterima Banyak Partai
Kantor Partai Golongan Karya (Golkar) ramai-ramai disambangai partai politik (parpol) sebagai bentuk kelenturan dan mudah diterima.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TIBUNJAMBI.COM - Kantor Partai Golongan Karya (Golkar) ramai-ramai disambangai partai politik (parpol) sebagai bentuk kelenturan dan mudah diterima.
Tanggapan itu disampaikan Ujang Komarudin, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesia Political Review.
Dia mengatakan bahwa partai berlambang pohon beringin tersebut diterima dengan mudah oleh partai politik manapun.
Beberapa Parpol yang mengunjungi Partai Golkar itu yakni Partai Nadem dan PKS.
Nasdem mendatangi kantor Golkar pada Rabu (1/2/2023) lalu.
Sementara PKS menyambangi partai yang diketuai Airlangga Hartarto itu pada Selasa (7/2/2023) kemarin.
"Saya melihatnya Golkar itu lebih lentur mudah diterima oleh banyak partai, kelompok dan golongan. Partai ini institusi publik jadi bukan milik perusahaan atau lainnya," kata Ujang kepada Tribunnews.com Rabu (8/2/2023).
Ujang melanjutkan bahwa keunggulan Partai Golkar punya banyak tokoh yang merata dan kepemimpinan partai bersifat kolektif kolegial.
Baca juga: Partai Golkar Sambangi Partai Nasdem, Airlangga Hartarto: Hanya Siluturahmi, Nanti Bahas Koalisi
"Golkar punya tokoh narator, tokohnya banyak dan merata. Kepemimpinan juga bersifat kolektif kolegial berbeda dengan partai-partai yang lain," jelasnya.
Selain itu Ujang juga menilai bahwa Partai Golkar sebagai jangkar pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Golkar juga sebagai jangkar pemerintahan Jokowi yang lentur dan elastis bisa diterima oleh banyak partai politik lain. Sehingga membuat Golkar itu menjadi seksi dan menjadi magnet," sambungnya.
Kemudian dikatakan Ujang juga mengapa Partai Golkar banyak ditemui parpol lainnya.
Hal itu karena Partai Golkar sebagai partai berpengalaman jarang sekali menyinggung parpol lainnya.

"Tentu juga karena Golkar partai lama memiliki sejarah panjang di pemerintahan. Maka dia tidak pernah atau jarang sekali membuat pernyataan-pernyataan yang menyinggung atau melukai partai-partai yang lain jadi bisa diterima oleh banyak kalangan termasuk partai politik," jelas Ujang.
Adapun sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa pertemuan Ketua Umum Partai NasDem bersama dirinya di Kantor DPP Partai Golkar keduanya sepakat untuk parpol pendukung presiden tetap solid.
Dijadwalkan Rabu (1/2/2023) Ketua Umum DPP Partai Nasdem Surya Paloh bertemu Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat.
"Kita sekarang memasuki badai berikut yaitu ketidakpastian kita tahu, tapi kita tahu ada ketidakpastian. Nah ini juga masuk di dalam tahun politik," kata Airlangga pada konferensi pers di kantor DPP Partai Golkar, Rabu (1/2/2023).
"Tetapi kita bersepakat bahwa partai politik pendukung bapak Presiden harus tetap solid karena ini adalah momentum yang tidak boleh kita lepaskan," jelasnya.
Baca juga: Belum Sepakat Dengan PKS dan Demokrat, Partai Nasdem Lirik Partai Lain Untuk Diajak Koalisi
Airlangga melanjutkan pemerintah saat ini sedang mendapatkan kepercayaan dunia pasca G20 dan tentu stabilitas politik itu menjadi penting karena masih ada tugas-tugas pemerintah yang juga memerlukan kerjasama dengan parlemen atau partai Politik.
"Termasuk di dalamnya Perppu satu terkait dengan pemilu kemudian pemekaran di Papua, Perppu dua cipta kerja dan berbagai perundang-undangan yang akan memuluskan pertumbuhan perekonomian kesejahteraan sosial dan perlindungan sosial ke depan," tegasnya.
Ketua umum Partai Golkar itu kemudian mengatakan bahwa kesepakatan keduanya bersyukur.
"Jadi tadi kesepakatannya kita bersyukur sebagai dua partai politik bahwa kita bisa melalui dengan baik dan untuk itu komunikasi wajib hukumnya sehingga kita saling tahu dan saling ada pengertian," tutupnya.
Dapatkan berita terupdate berita Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Jadwal Liga 1 Live Hari Ini: RANS Nusantara vs Arema, Dewa United vs Borneo FC
Baca juga: Tiga Penyebab Terjadi Perceraian di Batanghari Selama 2022
Baca juga: Ibu Muda Tersangka Pelecehan 17 Anak di Jambi Paksa 4 Anak Perbesar Payudara Pakai Pompa Asi
Baca juga: Fakta Baru, Ibu Muda Paksa 2 Remaja Bersetubuh Dengannya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.