Pemilihan Presiden 2024
Belum Sepakat Dengan PKS dan Demokrat, Partai Nasdem Lirik Partai Lain Untuk Diajak Koalisi
Hingga kini PKS dan Partai Demokrat belum kunjung memberikan dukungan pada mantan Menteri Pendidikan itu
TRIBUNJAMBI.COM - Koalisi Perubahan yang digagas Partai Nasdem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum ada tanda untuk melakukan deklarasi.
Partai Nasdem bakal melirik partai lain untuk diajak koalisi di Pemilihan Presiden 2024.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali.
Dikatakannya, Partai Nasdem dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan politik di luar penjajakan Koalisi Perubahan.
“Ya, tunggu saja dalam satu atau dua hari ini akan ada cerita. Ya ada berita. Bisa jadi kita mengambil langkah-langkah lain,” katanya kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).
Partai Nasdem, kata Ahmad Ali, menyiapkan alternatif penjajakan koalisi dengan partai lain untuk mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Alasannya, hingga kini PKS dan Partai Demokrat belum kunjung memberikan dukungan pada mantan Menteri Pendidikan itu.
“Ketika ini terhambat dengan persyaratan yang tidak mungkin kita penuhi, tentunya kita harus punya alternatif-alternatif,” kata anggota DPR RI ini.
Langkah penjajakan dengan partai lain diambil karena menganggap Partai Demokrat terus memaksa agar Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi figur calon wakil presiden.
Padahal, Partai Nasdem tidak ingin buru-buru membicarakan figur, dan mau penentuan calon wakil presiden dilakukan dengan melihat kriteria calon itu.
Partai Nasdem, katanya, menganggap bahwa pembicaraan figur calon wakil presiden mestinya dilakukan jika koalisi sudah terbentuk.
“Jika Nasdem, Demokrat, PKS sama-sama sudah menandatangani kesepakatan mengusung Anies (sebagai) calon presiden, itu namanya koalisi,” katanya.
Koalisi Perubahan belum juga menemukan kata sepakat. Walaupun ketiga parpol sudah membentuk tim kecil untuk berkomunikasi secara intensif.
Sebab, AHY ingin proses deklarasi Koalisi Perubahan diikuti dengan penentuan pengusungan capres-cawapres.
Sementara, Partai Nasdem ingin deklarasi Koalisi Perubahan hanya dengan pengusungan Anies Baswedan sebagai calon presiden.
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menganggap pengusungan figur cawapres bisa menjadi elemen of surprise, dan salah satu strategi pemenangan Pilpres 2024.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: AHY Tak Diunggulkan Dampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024
Baca juga: Tak Jadi Bersatu Bersama PKS dan Demokrat, Partai Nasdem Siapkan Alternatif Koalisi Usung Anies
Baca juga: Partai Demokrat Tak Paksakan AHY Jadi Pendamping Anies, Andi: Ada Yang Lebih Baik Ya Monggo
Partai Demokrat
Anies Baswedan
Partai Nasdem
Partai Keadilan Sejahtera
Koalisi Perubahan
Pemilihan Presiden
calon presiden
Ahmad Ali
Tribunjambi.com
Tak Jadi Bersatu Bersama PKS dan Demokrat, Partai Nasdem Siapkan Alternatif Koalisi Usung Anies |
![]() |
---|
Hasil Survei Algoritma PAN dan PPP Tak Lolos Parlemen, PDI-P dan Gerindra Masih Teratas |
![]() |
---|
Partai Demokrat Tak Paksakan AHY Jadi Pendamping Anies, Andi: Ada Yang Lebih Baik Ya Monggo |
![]() |
---|
Bukan Untuk Pemilihan Presiden, Ridwan Kamil Masuk Golkar Diproyeksikan Jadi Gubernur Jabar Lagi |
![]() |
---|
Rebut Suara Pemuda di Tebo, Sahabat Ganjar Gelar Turnamen Pubg Mobile Saga E-Sport |
![]() |
---|